Jakarta, TVOnews.com – Ratusan orang Amerika di Asosiasi Guru Indonesia (PGRI), Kabupaten Conway Selatan, Seri Kabupaten, Kabupaten Kabupaten, Kabupaten Selatan.
Ratusan guru membaca Surah Yasin, untuk mendukung kehormatan SDN4 Betn4 Betn4 Betu, yang ada dalam dokumen.
Mereka menempatkan umbel dan speaker. Guru itu menunjukkan salib duduk di depan Kanawi Kanawi Kanoho selatan, kemudian membuka Korah dan membaca Korah Yasin.
Ini adalah bentuk solidaritas dengan terdakwa, Spuriarius dalam kasus adopsi penganiayaan siswa muda.
Superiani akan mendengar kasus lain hari ini.
Salah satu koordinator lapangan PGRRO di Konawi South Suraka Suraka Yein Teachers telah dibebaskan SDN4 Betu langsung dari perangkap hukum.
Dia berkata, “Ayo, seorang rekan kerja yang menghadiri kota Tom hari ini sehingga saudara-saudara kita berdoa untuk kebebasan hukum.”
Kamiron menambahkan bahwa tidak ada ratusan guru lain sebelum petugas penegak hukum segera dibebaskan.
Dia berkata, “Ingatlah bahwa Superiani adalah seorang guru yang dididik dari guru yang layak, yang hanya membayar 300 bulan.”
Dia juga menjelaskan PGRI Kabupaten Selatan berniat untuk melanjutkan Sarviani dan melanjutkannya sampai dia dipulihkan.
Dia menjelaskan, “Selain rilis, kami juga membutuhkan reputasi restoratif.”
Pada waktu itu, Profesor SDN yang terhormat berusaha di kantor polisi Betu oleh pengacara pemerintah. Petugas polisi di pengadilan dan pengadilan distrik.
