Dukung Program 3 Juta Rumah, Pemerintah Siapkan Lima Lokasi Strategis Milik PT KAI dan Perumnas

Jakarta, PMNunaws.com – Menteri Perumahan dan Penyelesaian (PCP) Menteri Maruar Sirait mengungkapkan bahwa pemerintah telah menyiapkan lima tempat strategis untuk mendukung orang untuk membangun tiga juta rumah bagi orang -orang.

Dia bahkan mengungkapkan hal ini setelah pertemuan koordinasi dengan perusahaan milik negara (Bumnu), Erick Thohir Bumn Building, Central Jakarta, Senin (2012-03-20).

Maruarrar mengatakan tim akan segera diperiksa oleh tim dengan pengusaha yang menjadi anggota.

“Kami telah melihat bahwa ada lima tempat strategis yang menjadi milik Bumn di Jakarta dan daerah sekitarnya, tempat itu baik dan besar dan kemudian tidak digunakan, yang akan ditunjukkan oleh pengusaha lain nanti,” kata Maruarr.

Marurar juga mengatakan bahwa lima situs web strategis yang disiapkan berlokasi di Pulogebang Bloc K, Stasiun Cicayur, Stasiun Mangga Jurang, Revitalisasi Klender Rusun dan Jonggol. 

Sementara itu, Marurar telah mengungkapkan bahwa pemerintah nantinya akan bekerja sama dengan berbagai negara, termasuk sektor swasta untuk membangun tiga juta rumah.

“Teman -teman pengusaha akan diwawancarai dan Anda akan melihat mana yang dapat membuat iklan yang dapat membentuk rumah bersubsidi yang dapat dibentuk, yang dapat membuat negara,” jelas Marar.

Wabah kemudian mengatakan bahwa untuk memastikan bahwa DPR berjalan dengan baik, Menteri Bumn Erick Thohiro diminta untuk memastikan keamanan hukum bekerja sama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pengembangan (CPKP).

“Maka itu juga harus berguna, berguna bagi negara, berguna bagi orang -orang yang kemudian mengisi rumah mereka, dan juga menggunakan dunia bisnis,” kata Maruarr.

Saddewa Soedir, Direktur Perms, mengatakan bahwa negara strategis yang akan digunakan untuk tiga juta program rumah termasuk penggunaan negara yang dimiliki oleh Sekume dan PT Quay.

“Banyak dari mereka yang dijual kembali, dan ada beberapa tempat, 5 kursi, milik ketika itu milik semua orang di stasiun. Ini berarti akan dikembangkan menjadi konsep pengembangan berorientasi transit,” katanya.

Perhatikan bahwa Menteri Perumahan Umum dan Wilayah Pemukiman Indonesia di Republik Lithuania menanggapi tiga juta program kandang untuk orang yang direncanakan oleh Presiden Indonesia Prabow Subiano. 

Maruarr telah mengungkapkan bahwa dalam pengembangan ini, ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan di Republik Indonesia dan Direktur Umum Properti Negara untuk mempercepat proses legalisasi. 

“Kami juga menerima dukungan untuk cara lain yang sah dalam berkoordinasi dengan Menteri Keuangan dan Direktur Umum Properti Negara. Nanti, kami akan segera meminta waktu dengan Menteri Keuangan sehingga proses tersebut dapat berlangsung dengan cepat, kata Maruar Selasa (22/22 dari 22/22).

Selain itu, Marurar telah mengungkapkan bahwa perkembangan ini akan dipercepat dalam seratus hari. Langkah -langkah dapat dimulai dengan gerakan dengan menciptakan dan bekerja bersama untuk membangun rumah bagi manusia.  

“Saya menerima tugas Tn. Prabow dan Mr. Wakil Presiden Pak Gibran untuk pindah ke rumah publik ini dengan cepat. Jadi sebagai solusi anggaran terbatas, kita dapat menggunakan negara -negara yang disita dari korrosorasi yang akan digunakan untuk manusia, kata Maruarr. (ARS/RPI)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top