Jakarta, disinfecting2u.com – PT Pegadaian baru-baru ini menjalin kerja sama dengan Universitas Mataram dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU).
Kerjasama ini merupakan bentuk dukungan Pegadaian terhadap perkembangan pendidikan tinggi dan masyarakat.
Kesepakatan tersebut meliputi pemberian dukungan program penelitian peternakan serta beasiswa bagi mahasiswa Universitas Mataram hingga lulus.
Kemitraan ini juga merupakan bagian dari komitmen Pegadaian dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) terkait Pendidikan Baik dan Pekerjaan Layak.
Direktur Operasional dan Penjualan Jaringan PT Pegadaian, Eka Pebriansyah menjelaskan, MoU ini mencakup dua rencana besar.
Pertama, dukungan terhadap program penelitian peternakan yang fokus pada pengelolaan kambing. Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan perekonomian negara dan membantu mengurangi krisis di kawasan.
Kedua, Pegadaian juga memberikan beasiswa pendidikan bagi mahasiswa yang membutuhkan untuk menyelesaikan pendidikannya pada semester terakhir.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap siswa memiliki kesempatan yang lebih baik untuk menyelesaikan pendidikannya dengan dukungan finansial yang memadai, serta memperoleh keterampilan tambahan yang diperlukan,” kata Eka dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Selain pendidikan, Pegadaian juga mendukung mahasiswa yang bercita-cita menjadi wirausaha. Melalui program GadePreneur dan Gade Sociopreneurship Challenge, mahasiswa yang telah memiliki usaha mendapatkan dukungan usaha dan akses permodalan usaha.
“Kami ingin melahirkan generasi wirausaha muda yang tidak hanya mandiri secara finansial tetapi juga memiliki kesadaran sosial untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tambah Eka.
Selain itu, acara juga diisi dengan seminar kesadaran finansial yang bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bertajuk “Mengenal Lebih Dekat Industri Keuangan untuk Generasi Muda”.
Seminar ini dihadiri oleh ratusan mahasiswa Universitas Mataram dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya inklusi keuangan dan risiko pinjaman online.
Mohammad Eka Gonda Sukmana, Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro OJK, mengatakan acara ini sejalan dengan upaya OJK untuk memperkuat literasi keuangan dan perlindungan konsumen.
Ia menekankan: “Sangat penting bagi generasi muda untuk memahami dampak pinjaman online ilegal yang membahayakan masa depan mereka.”
Dekan Universitas Mataram, Prof. Tn. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. terima kasihnya kepada Pegadaian. Dikatakannya, Pegadaian tidak hanya memberikan dukungan melalui dana hibah, namun juga menyediakan The Gade Creative Lounge yang merupakan ruang khusus diskusi, penelitian, dan inovasi mahasiswa.
“Saya berharap mahasiswa dapat memanfaatkan tempat ini dengan baik untuk mengembangkan ide-ide kreatifnya dan mempersiapkan diri menghadapi seleksi beasiswa Pegadaian,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam hubungan dan meningkatkan kesejahteraan. Pegadaian akan terus berkomitmen mendukung pendidikan dan perekonomian berkelanjutan di Indonesia.
Dengan program tingkat tinggi seperti ini, Pegadaian menunjukkan komitmennya dalam mendukung generasi muda Indonesia agar siap menghadapi masa depan. (rpi)