Jakarta, disinfecting2u.com – Unit pengembangan utama PT PLN (Persero) (PLN UIP KLT) di Kalimantan Timur berhasil menyelesaikan proses penting perolehan aset strategis dengan menerima 239 sertifikat lokasi menara dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) sepanjang 2024. Bukanlah orang lain yang bisa meraih Indonesia Emas 2045.
Sebagai informasi, sertifikat ini mencakup wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Selatan.
Dalam acara serah terima yang digelar di Kantor KLT UIP PLN tersebut, BPN Tanah Bumbu menyerahkan 10 sertifikat, BPN Paser 45 sertifikat, dan BPN Bulungan 17 sertifikat.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh Direktur Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Senior KLT PLN UIP Ferdyan Hijrah Kusuma serta Kepala BPN Tanah Bumbu Isa Widyatmoko.
Ferdyan menekankan pentingnya kerja sama PLN dengan BPN dalam menjamin perlindungan hukum terhadap aset strategis.
“Sertifikasi ini merupakan langkah penting untuk memberikan kepastian hukum terkait kepemilikan lokasi menara PLN. “Dengan legitimasi yang kuat, operasional kelistrikan dapat beroperasi lebih andal dan aset kami terlindungi dari potensi sengketa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, sertifikasi ini merupakan bagian dari strategi PLN untuk mengantisipasi potensi kendala di masa depan.
“Kerja sama yang erat dengan BPN di Tanah Bumbu, Paser, dan Bulungan menjadi kunci keberhasilan ini. “Kami sangat mengapresiasi sinergi yang telah terjalin dengan baik,” tambah Ferdyan.
Dari lokasi berbeda, General Manager KLT PLN UIP Raja Muda Siregar menegaskan, langkah ini bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan wujud komitmen terhadap keberlanjutan layanan ketenagalistrikan.
Sertifikasi aset menjamin keamanan aset PLN dan menghindari potensi perselisihan sehingga operasional ketenagalistrikan dapat tetap melayani masyarakat secara maksimal, jelasnya.
Menurut Raja Muda, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras tim KLT UIP PLN dan dukungan mitra strategis khususnya BPN di wilayah Kalimantan.
“Dengan adanya kepastian hukum atas aset tersebut, PLN dapat lebih fokus dalam mengembangkan infrastruktur ketenagalistrikan yang berkelanjutan untuk mendukung pembangunan daerah dan kebutuhan masyarakat,” tegasnya.
Kepala BPN Tanah Bumbu Isa Widyatmoko pun menyampaikan komitmennya untuk mempercepat sertifikasi aset strategis tersebut.
“Validitas lokasi menara PLN menjadi kunci keberlangsungan operasional ketenagalistrikan. “Kami siap terus bekerja sama dengan PLN untuk menyelesaikan proses sertifikasi tepat waktu sesuai standar hukum,” ujarnya.
Dengan pencapaian tersebut, PLN UIP KLT optimis mampu menyelesaikan sertifikasi aset di seluruh wilayah kerjanya.
Kerja sama yang erat antara PLN dan BPN diharapkan dapat menjadi model sinergi untuk mendukung pembangunan negara yang berkelanjutan. (Ya)