Jakarta, disinfecting2u.com – Polisi mengungkap fakta baru terkait penemuan jenazah perempuan tanpa kepala terbungkus tas di Tasik Muara Baru di Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Priok Iptu I Gusti Ngurah Putu Khrisna mengatakan, kuat dugaan jenazah perempuan tanpa kepala itu merupakan korban pembunuhan yang dibuang begitu saja.
“Kecurigaan kuat. (Pembunuhan),” kata Ngurah Putu saat dihubungi disinfecting2u.com, Selasa (29 Oktober 2014).
Ngurah Putu pun mengungkap fakta yang terungkap saat ditemukannya jasad perempuan tanpa kepala yang diikat tali dan setengah telanjang.
Ngurah Putu mengatakan, selain ditemukan mayat tanpa kepala, juga ditemukan diikat dengan tali setengah telanjang.
“Hasil awal pemeriksaan kami di TKP pakaian tersebut masih ada. Jadi mereka masih memakai bra dan celana dalam yang tinggi. Mereka masih mengenakan pakaian mereka. Tapi tidak ada celana panjang atau celana dalam,” jelas Ngurah Putu.
Cedera kaki kiri
Ngurah kemudian mengatakan ada robekan di lutut kirinya. Ia menduga luka tersebut akibat diikatnya tali menjadi simpul yang dilakukan pelaku.
“Tadi kami amati tidak ada kemerahan. Hanya terdapat luka di bagian belakang lutut kiri. Lutut belakangnya tampak seperti robek. Tapi kami pikir itu karena dia diikat, diikat. sehingga dikaitkan dengan pelaku,” jelas Ngurah Putu kepada disinfecting2u.com.
Namun Ngurah belum bisa memastikan apakah luka tersebut disebabkan benda tumpul atau tajam. Namun luka di leher tersebut dipastikan disebabkan oleh pemenggalan kepala.
“Ini belum bisa dikonfirmasi. Diketahui, luka tersebut terletak di bagian leher. Karena terpotong, itu luka,” ujarnya.
Kemudian, kata Ngurah Putu, saat polisi membuka tas mencurigakan yang mengapung di Danau Muara Baru dan menemukan mayat perempuan tanpa kepala, ditemukan tidak banyak darah di dalam tas.
“Kecurigaan kami bermula dari tidak adanya bekas darah di TKP, dan hasil observasi awal setelah jenazah dibuka juga menunjukkan jumlah darah yang minim. Kami menduga mungkin tidak ada proses pemenggalan kepala atau hal lain yang terlibat. tempat lain.
Tanyai 5 Saksi
Ngurah mengatakan pihaknya telah memeriksa lima orang saksi di TKP. Hal ini untuk memperjelas situasi.
“Sekarang kami sudah memeriksa lima saksi,” ujarnya.
Ngurah kemudian mengatakan, pihaknya akan terus menyelidiki penemuan mayat perempuan tanpa kepala tersebut. (rpi/raa)
