disinfecting2u.com – Pemain bola voli asal Indonesia, Megawati Hangestri, saat ini bermain di klub Korea Selatan, Jung Kwan Jang Red Sparks.
Ini merupakan musim kedua Megawati membela klub tersebut di Liga Voli Korea.
Megatron yang akrab dipanggil Megawati Hangestri sebelumnya menandatangani kontrak berdurasi satu tahun untuk musim 2023/2024 dan diperpanjang satu tahun untuk musim 2024/25.
Melewati musim keduanya di Liga V Korea bersama Red Sparks membuktikan kontribusi luar biasa Megatron di lapangan.
Pada musim sebelumnya, Mega berhasil membawa Red Sparks ke babak playoff Liga Voli Korea untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Di musim keduanya, Megawati Hangestri kembali membuktikan kemampuannya dengan permainan yang luar biasa.
Ia terpilih sebagai MVP putaran ketiga musim 2024/2025.
Usai dibela Ko Hee-jin, pemain voli kelahiran Jember, Jawa Timur itu menunjukkan perkembangan signifikan.
Megatron berduet dengan pemain voli asal Serbia, Vanja Bukilic, yang menggantikan Giovanna Milana di musim sebelumnya.
Sebagai bintang Red Sparks, gaji Megawati Hangestri pun menjadi perbincangan publik.
Netizen pun penasaran apakah gajinya akan naik atau tidak pada musim ini.
Musim lalu, Megawati Hangestri mendapat gaji Rp 1,5 miliar.
Untuk musim 2024/2025, gaji Megawati meningkat signifikan hampir 50% dari gaji musim sebelumnya.
Gaji Megawati Hangestri musim ini mencapai 206 juta won atau sekira Rp 2,35 miliar.
Nilai tersebut menempatkannya di urutan ketujuh dalam daftar pemain dengan gaji tertinggi di Red Sparks.
Meski gajinya tak sebanding dengan pemain papan atas seperti Vanja Bukilic dan Yeum Hye Seom yang masing-masing digaji Rp 4,8 miliar, Megawati Hangestri tetap menjadi salah satu pemain internasional yang punya pengaruh di tim.
Belakangan beredar rumor Megawati akan memperpanjang kontraknya dengan Red Sparks.
Jika kontrak tersebut terealisasi, gaji pemain voli putri Indonesia akan meningkat beberapa kali lipat.
Dengan kontrak berdurasi tiga tahun, Megawati bisa mendapat gaji Rp 22,5 miliar.
Hal tersebut diungkap oleh media Korea Selatan, My Daily yang mengungkap kontrak jangka panjang Red Sparks bernilai 2 miliar won atau setara Rp 22,5 miliar.
Gaji tahunan tahun kedua kuota Asia adalah US$150 ribu atau sekitar 220 juta won (Rp 2,2 miliar), tulis My Daily.
“Red Sparks ingin menandatangani kontrak jangka panjang selama 3 tahun dan (senilai) 2 miliar won (Rp 22,5 miliar), bukan 200 juta won,” imbuhnya.
(gm)