Dua Minggu Terakhir Terlihat Lemas dan Berkali-kali Bicara soal Kematian, Mahasiswa Marissa Haque Ungkap Sikap Janggal Sang Dosen, Tinggalkan Pesan…

disinfecting2u.com – Kabar duka meninggalnya Marissa Haque secara mendadak pada Rabu pagi (2/10/2024) rupanya membuat heboh keluarga, masyarakat, dan murid-muridnya. 

Marissa Huq adalah dosen di Indonesia Banking School (IBS) di Jakarta. Manajer Jojo mengatakan, mahasiswa dan mahasiswa mengunjungi makam di kawasan Bintaro, Tangsel pada Rabu (2/10/2024), sehari sebelum meninggal, istri Ikang Fauci masih mengajar di kampusnya. Marisa Huck mempunyai pesan untuk murid-muridnya.

Saat bertemu dengan wartawan, para mahasiswa yang sedih itu berbagi cerita tentang kenangan terakhir mereka saat Marisa mengajar hukum bisnis.

Selain terlambat luar biasa, ia juga mengungkapkan ada yang aneh pada pertemuan terakhir Ikang Fauci dengan istrinya.

Ilustrasi suasana di rumah duka Marisa Huck di Tangsel. Sumber: Istimewa

Mahasiswa IBS Jakarta mengungkapkan, para profesor telah membicarakan kematian mendadak selama beberapa minggu terakhir. 

“Kemarin di kampus, ibu saya bilang, ‘Bu, doakan saya, kalau dia meninggal, semuanya akan berlalu, dan keluarga tidak perlu khawatir karena biaya rumah sakit sekarang mahal,’”, Marissa Huck. , seperti dilansir YouTube Tribun Sumsel. 

Siswa juga menceritakan bahwa Marissa Huck membeli sarapan pada Senin lalu.

“Ibu saya juga bilang, “Tidak apa-apa kalau kamu meninggal setelah berobat, ibumu meninggal sebagai tahanan karena kamu yang kuliah, selesai berobat, kamu tinggal di kos-kosan, kalau rumahnya jauh,” jelas siswa tersebut. .

Sementara itu, di YouTube Kompas.com, siswa Marisa Haque juga menunjukkan kebaikan gurunya saat mengajar.

Ibu orang baik, kata Sifa Azzahra, murid Marissa Haque, melalui YouTube Kompas.com.

Foto aktris dan politisi Marisa Haqq. Sumber: Instagram/marissahaque

Selain itu, murid-murid Marissa juga mengungkap keanehan gurunya sebelum kematiannya. 

Menurut mereka, Marissa Huck terlihat sangat lemah selama dua minggu terakhir.

“Selama dua minggu dia selalu lemas,” kata mahasiswa hukum IBS Jakarta itu.

Tak hanya itu, sebelumnya Marisa Huck sempat memberikan kabar kepada murid-muridnya.

“Ibu bilang, ‘Kalau kamu meninggal, semoga arwahnya menyertai kamu. Supaya kamu bisa seperti ibu, teruslah berjuang. Semangat terus,’” kata siswi Marisa Huck. 

Keluarga Marisa Hakin berencana menguburkannya di TPU Kusir, Jakarta Selatan. (tsy/asl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top