Jakarta, disinfecting2u.com – Polisi mengatakan dua kantong jenazah korban kebakaran PT Jati Perkasa Nusantara, Bekasi masih ada.
Diketahui, delapan korban berhasil diidentifikasi melalui pemeriksaan gigi dan DNA.
Karo Dokpol Pusdokkes Polri Brigadir Nyoman Eddy Purnama kepada wartawan mengatakan, “Ada dua kantong potongan tubuh yang masih memerlukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui identitas korban.”
Sementara itu, Nyoman mengatakan, belum ada satupun korban yang teridentifikasi karena SOP memerlukan pemeriksaan pendahuluan melalui sidik jari, rekam gigi, DNA dan rekam medis, serta harta benda korban.
Pada saat bersamaan, polisi menerima korban dalam kondisi terbakar. Situasi ini membuat petugas kesulitan melakukan pemeriksaan.
“Kami memastikan kondisi jenazah terbakar parah. Khusus untuk kasus terbaru ini, tim kami awalnya bekerja keras mencari DNA, namun DNA tersebut tidak pernah muncul hingga akhir. Jangan tinggalkan sidik jari atau rekam medis. Perlu investigasi menyeluruh, baru bisa diambil kesimpulan, jadi tim kami butuh waktu,” kata Nyoman.
“Hari ini, Jumat, tim DVI Polri menggelar sidang mediasi. Hasil pemeriksaan memastikan delapan jenazah dari sembilan jenazah yang dianggap hilang ditemukan menggunakan DNA dan gigi,” kata Kapolres. RS Polri Brigjen Prima Heru Yulihartono, dalam jumpa pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, dilansir Antara, Jumat (11 Agustus).
Penilaian tersebut, menurut Prima, didasarkan pada sebelas tas berisi “bagian tubuh” korban dan satu kotak yang juga berisi “bagian tubuh” yang dibakar.
Sementara itu, Brigadir Polisi Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, delapan jenazah yang teridentifikasi melalui tes DNA dan gigi sebagai berikut.
1. Daniel Sihombing, pria berusia 27 tahun yang teridentifikasi melalui tes DNA.
2. Rakhmat, pria berusia 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan tes gigi dan DNA.
3. Rizki Adam, pria berusia 24 tahun, teridentifikasi melalui tes DNA.
4. Vibi Winarno, pria berusia 33 tahun, teridentifikasi melalui tes DNA.
5. Yatmiko, 37 tahun, laki-laki, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA.
6. Tuin Saputra, pria berusia 45 tahun, teridentifikasi melalui tes DNA.
7. Rakhmat Hidayatullah, 42 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui analisis DNA.
8. Yana Suriana, 43 tahun, laki-laki, teridentifikasi melalui analisis DNA.
Saat ini terdapat dua tas berisi bagian tubuh yang belum teridentifikasi.
“Masih perlu penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi jenazah korban,” kata Nyoman. (arps/dpi)