Dua Abad Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas, Wariskan Semangat Juang Perkuat Peradaban

Jombang, disinfecting2u.com – Pondok Pesantren Bahrul Ulum (PPBU) Tambakberas Jombang menggelar soft launching dalam rangka peringatan dua ratus tahun berdirinya Pondok Pesantren PPBU yang bertempat di Aula Serba Guna (GSB) KH. Hasbullah Said, Tambakberas, pada Senin (21/10/2024). Acara internal ini dihadiri oleh dzuriyah, penjaga asrama binaan Yayasan Pondok Pesantren Bahrul Ulum (YPPBU), serta beberapa orang penting. KH ada di lokasi. M. Hasib Wahab Hasbullah, KH. M.Wafiyul Ahdi, Hj. Munjidah Wahab, KH. Achmad Hasan Rais Syuriah PCNU Jombang, ribuan mahasiswa, alumni dan banyak komunitas lokal.

Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang berdiri sejak tahun 1825 ini akan menginjak usianya yang ke-200 pada tahun 2015 ini. Mengusung tema “Warisan Daya Perjuangan, Mengabdi Membangun Peradaban”, acara ini merupakan peristiwa penting dalam sejarah panjang pondok pesantren.

Acara diawali dengan pembacaan istighosah KH. Achmad Hasan Rais Syuriah PCNU Jombang, disertai doa ribuan mahasiswa PP Bahrul Ulum.

KH. M. Wafiyul Ahdi, Ketua Umum YPPBU, dalam sambutannya mensyukuri perjalanan panjang pesantren yang telah berperan besar dalam pendidikan dan pembangunan moral bangsa. 

“Syukurnya usia Pondok Pesantren Bahrul Ulum sudah 200 tahun. Ini merupakan anugerah unik dari Allah SWT. “Pondok ini terus menyebarkan ilmu dan akhlak mulia kepada santri dan masyarakat,” ujarnya.

Pria yang akrab disapa Gus Wafi ini juga menekankan pentingnya menjaga semangat para pendiri PP. Bahrul Ulum Tambakberas.

“Tema bicentennial ini menggambarkan tekad pengurus untuk tetap relevan dalam membangun peradaban, melestarikan nilai-nilai Islam dan tradisi pesantren di pesantren,” kata Gus Wafi.

Sementara itu, KH. M. Hasib Wahab Hasbullah, Ketua Pengurus Pondok Pesantren Bahrul Ulum (MPPBU), menambahkan pesantren ini tidak hanya menjadi pusat pendidikan agama, tetapi juga simbol perjuangan kemerdekaan dan pendidikan. dari peradaban nasional. Ia menyoroti peran utama KH. Wahab Hasbullah yang juga pendiri NU masuk dalam sejarah pesantren.

“Bahrul Ulum telah banyak berkontribusi bagi daerah ini. Tugas kita sekarang adalah melanjutkan perjuangan ini di tengah tantangan perubahan zaman,” kata Kiai Hasib. 

Kiai Hasib juga menyoroti pentingnya menjaga tradisi pesantren sebagai pilar moral dan bangsa di Indonesia. Acara soft launching ini merupakan awal dari rangkaian peringatan dua ratus tahun Pondok Pesantren Bahrul Ulum yang akan diperingati setiap bulannya hingga puncaknya pada tahun 2025. Kegiatan seperti seminar, pengajian berskala besar, temu ulama dan santri seluruh Indonesia akan menjadi bagian dari perayaan ini.

“Sebagai salah satu pesantren terbesar di Indonesia, PP. Bahrul Ulum Tambakberas telah banyak melahirkan cendekiawan muslim yang berperan aktif dalam pembangunan bangsa,” ujarnya. (bekas/panjang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top