DPR Ungkap Kepala Daerah Dipilih DPRD Tak Khianati Hak Politik Rakyat

Jakarta yang dilakukan oleh DPD, youtnenenews.com -Pemilihan Presiden Regional Disurz (Pilkada) terus menarik banyak orang.

Parlemen Indonesia II. Anggota komisi, Indrajaya, mengatakan bahwa pemimpin regional terpilih DPD tidak melewatkan hak -hak politik masyarakat.

Indrajaya, “Jadi dia tidak melewatkan hak -hak politik orang.” Katanya.

Indrajaya mengusulkan pemilihan gubernur dan wakil gubernur dan deputi secara langsung oleh DPD, serta pemilihan peraturan dan wakil pendaftaran, serta mengusulkan pemilihan walikota dan wakil walikota yang dipilih secara langsung oleh orang.

“DPRD juga menghidupkan kembali demokrasi perwakilan di mana kekuatan tertinggi ada di tangan orang, tetapi disampaikan kepada perwakilannya.” Katanya.

Menurutnya, pusat gubernur adalah perpanjangan dari pemerintah. Semangat otonomi regional tidak ada di tingkat provinsi, tetapi di wilayah/kota.

Indrajaya juga mengatakan bahwa sudah waktunya untuk mengevaluasi sistem pemilihan, karena seperti pemilihan 2024, anggaran adalah kebijakan moneter yang sama dan umumnya menolak pemilih.

Dia meramalkan bahwa kelebihan dan kekurangan dari pemilihan regional yang dilakukan oleh DPRD akan terjadi, tetapi pembangunan pembangunan negara ini akan lebih baik menjadi prioritas. Menurutnya, orang Indonesia tidak boleh ditangkap dengan pengalaman masa lalu yang salah, terutama sekarang waktu yang berbeda.

 Dia percaya bahwa pemilihan adalah semangat demokrasi, jalan peradilan, sumber sumur dan sumur bangsa. Namun, ini tidak berguna jika praktik tersebut direkonsiliasi, verbal, kompleks dan tidak menjamin untuk mendukung prinsip -prinsip pemilihan di bawah Konstitusi 1945.

“Semua pecahan harus kontroversial tentang gagasan itu dan mereka harus memutuskan dalam DPR umum.” (Ant/RAA)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top