Sidoarjo, disinfecting2u.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasman) mengatakan kelompok Abdul Mutiti akan bekerja sama dengan Organisasi Pimpinan Pusat (PP) untuk mendukung proyek layanan pendidikan di daerah tertinggal, perbatasan, dan terluar. Muhammad juga menjelaskan bahwa PP Muhammad bekerja sama dengan Dawood Institute (LDK). Melaksanakan program dengan staf inti.
“Muhammad merupakan mitra penting pemerintah dalam bidang pendidikan bagi kehidupan bangsa, maka untuk mendukung pelayanan pendidikan di wilayah 3T kami siap menerima relawan termasuk LDK PP Muhammad,” kata Mutidi Sidarojoda. Sabtu, mengatakan pihaknya telah menetapkan model pembelajaran PAUD, dengan mengatakan jika pemerintah membangun sekolah di kawasan 3T dinilai buruk karena biaya dan kelangsungan pembelajaran terlalu mahal. Muti menegaskan, gagasan belajar atau mengajar tidak harus dimana saja dan di sekolah, sehingga proses belajar bisa dilakukan di rumah, di tempat ibadah, dan di tempat umum lainnya. 3T merupakan pusat kehidupan di masyarakat.
Para relawan yang disebutkan Muti merupakan tenaga pengajar yang tidak dibatasi undang-undang, melainkan guru mengaji, khatib, dan penggiat bidang 3T yang menjaga kecerdasan anak negeri. Yang terpenting adalah adanya pelayanan pendidikan bagi seluruh anak bangsa demi pendidikan dan pembangunan bangsa,” kata Mooty di acara Milad. Hari ini Menteri PWM memberikan pendidikan dan kebudayaan bersama Jawa Timur. 172,000 makanan dan gizi yang baik untuk semua siswa yang terdaftar 1039 Sekolah Muhammadan dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), 1731 Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Asia Timur Laut (ant/bwo)