disinfecting2u.com – Ustaz Hanan Ataki (UHA) berbagi amalan yang bisa menjamin doa tidak tertolak.
“Kalau mau bertanya kepada Allah, bacalah ini,” kata Ustaz Hanan Attaki dalam video ceramah Ustaz Hanan Attaki lalu melanjutkan bahwa itu adalah bocoran langsung dari Nabi Muhammad SAW.
“Nabi bersabda, siapa pun yang berdoa dengan kata ini, maka doanya tidak akan tertolak,” ujarnya.
Bahkan, kata Ustaz Hanan Ataki, Nabi Muhammad SAW bersabda doa akan terkabul secara ajaib.
“Itu akan diberikan dengan cara yang ajaib,” jelas UHA.
Setiap manusia mempunyai keinginan atau kebutuhan atau permintaan yang diinginkannya baik itu berkaitan dengan dunia maupun akhirat.
Apabila seorang muslim berkeinginan, maka dianjurkan berserah diri kepada Allah SWT melalui doa, ibadah dan ikhtiar yang baik.
Salah satu cara yang terkenal untuk mengabulkan permohonan adalah dengan mendoakan permohonan.
Namun ternyata Ustaz Hanan Ataki mengatakan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah memberikan sebuah ayat sakti yang dimana jika seorang muslim berdoa dengan kalimat tersebut maka akan terkabul.
Lantas menurut Ustaz Hanan Ataki, teks mana yang secara ajaib bisa mengabulkan doa?
Teks tersebut dimaksudkan oleh Ustaz Hanan Ataki.
Insya Allah, Insya Allah, Insya Allah. Insya Allah
Bacaan latin : Allauma ini as’aluka bi anni asahdu annaka antalahu, la ilaha ila antal ahadus shamad, alladzi laam yalid wa laam yulad, wa laam yaqullahu kufuwan ahad.
Artinya: “Ya Tuhan, aku mohon kepada-Mu (pertolongan). Saya bersaksi bahwa Anda adalah Tuhan. Tidak ada Tuhan selain Engkau Yang Maha Esa, yang pada-Nya tidak ada lahir, tidak ada kelahiran, dan tidak ada yang setara dengan-Nya.”
Sedangkan keutamaan bacaan di atas yang dimaksud Ustaz Hanan Attaki tercantum dalam salah satu hadits berikut.
Sebagaimana diriwayatkan oleh Imam An-Nawawi dari Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA.
Pesan InsyaAllah insyaAllah لم يلد ولم يولد ولم يكان له كفوا احد. Beliau menjawab: بالاسم الدهي يدي سيل به عقى, يدي دعي عجاب
Artinya, “Dikisahkan dalam Sunan Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah dari Buraidah RA bahwa ketika Rasulullah mendengar salah seorang Sahabatnya berdoa dengan perkataan,
‘Allahhuma ini as’aluka bi anni asyahdu annaka antalahu, la ilaha ila antal ahadus shamad, alladzi laam yalid wa laam yulad, wa laam yaqullahu kufuwan ahad.’
Nabi SAW lalu menyapanya dengan bersabda, ‘Kamu telah meminta kepada Allah suatu nama (yang agung) yang Dia akan melimpahkan nikmat-Nya kepada yang meminta dengan nama itu, dan Dia akan mengabulkannya kepada orang yang berdoa memanggil-Nya dengan nama itu ,'” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], hal. 336).
Ini adalah teks yang juga dapat menyampaikan doa secara ajaib.
Meski demikian, setiap Muslim perlu mengingat bahwa ada cara-cara tertentu yang perlu diikuti saat berdoa.
Pertama, shalat harus dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sungguh-sungguh.
Hal ini tertuang dalam firman Allah SWT berikut ini.
Tuhan memberkatimu يُحِبُّ الْمُعْتَدِيْنَۚ
Artinya: Berdoalah kepada Tuhanmu dengan khusyuk dan suara yang lembut. Faktanya, dia tidak menyukai mereka yang melampaui batas. (S.Al-A’raf : 55)
Lalu adab shalat yang kedua harus dengan iman.
Nabi SAW bersabda,
“Berdoalah kepada Allah dengan penuh keyakinan pasti dikabulkan. Ketahuilah bahwa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. Tirmidzi, No. 3479) Bukti Sholat
Ada banyak dalil yang memuat perintah shalat. Inilah beberapa di antaranya.
Dan kehendak Tuhan
Artinya: Tuhanmu bersabda, berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku akan memberikan kepadamu (apa yang kamu inginkan). Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri karena tidak mau beribadah kepada-Ku, maka dia akan masuk (Neraka) dalam keadaan hina. (QS. Ghafir : 60)
Dan semoga Tuhan mengampuni dia dan memberinya ketenangan pikiran. لِيْ وَلْيُؤمْنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ
Artinya: Apabila hamba-hamba-Ku bertanya tentang Aku tentang kamu (Nabi Muhammad), sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan keinginan orang-orang yang berdoa ketika mereka berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka menunaikan (perintah-perintah-Ku) dan beriman kepada-Ku, agar mereka senantiasa berada pada kebenaran (QS. Al Baqarah: 186).
Selain firman Allah SWT, pentingnya shalat juga banyak disebutkan dalam hadis. Inilah beberapa di antaranya.
“Doa adalah inti dari ibadah.” (H.R. Tirmidzi, No.3371)
Nabi SAW bersabda,
“Barangsiapa tidak meminta kepada Allah, maka Allah akan murka kepadanya.” (H.R. Tirmidzi, No.3373)
“Tidak ada yang lebih mulia di sisi Allah selain shalat.” (HR. Tirmidzi, No.3370)
Vallahualam Biswab