disinfecting2u.com – Ustaz Adi Hidayat menjelaskan doa makanan ‘Allahumma barik lana fima razaqtana wa qina adzabannar’.
Sebelum melakukan apapun, umat Islam diajarkan untuk berdoa karena itu sunnah.
Ada yang mungkin sudah diajarkan doa sehari-hari sejak kecil, termasuk doa sebelum makan.
Hadis Bukhari no. 5376 dan Muslim no. 2022, menjelaskan tentang Arti Mengucapkan Nama Allah Sebelum Makan, Menggunakan Tangan Kanan dan Mengambil Makanan yang Ada Di Depan Kita.
Masyarakat Indonesia mungkin sudah tidak asing lagi dengan doa waktu sahur “Allahumma barik lana fima razaqtana wa qina adzabannar”.
Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Adi Hidiat menyinggung doa tersebut.
Ustaz Adi Hidiaat menjelaskan, doa ini merupakan hadits shahih yang diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada Ali bin Abi Thalib dan terdapat dalam kitab Muwata karya Imam Malik.
“Apa isinya, kalau mau makan, bismilhirrahmanirahim, Allahumma baarik lana fiimaa rozaktana wa qinaa ‘adzaa mengharamkan. Haditsnya shahih bahkan ada yang lebih panjang,” jelas Ustaz Adi Hidiat.
Namun sebagian umat Islam bingung karena menganggap salat magrib ini merupakan hadits lemah (daifa).
Ustaz Adi Hidiat menjelaskan kesalahpahaman ini bermula dari kesalahpahaman terhadap kitab Syekh al-Albani.
Dalam kitab tersebut terdapat hadits Dhaif yang menyatakan bahwa jika sepasang suami istri membacakan doa ini sebelum berhubungan intim, maka anak yang dilahirkan tidak akan diganggu setan.
“Jadi hadis matarnya terpisah dengan hadis sebelumnya, yang satu dhaif dan yang lain shahih, ini yang penting saya koreksi,” kata Ustaz Adi Hidiat.
(gwn)