Jakarta, tvOnenevs.com – Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyarankan untuk membaca doa ini di malam hari sebelum tidur.
“Kalau sebelum tidur daripada membaca surah, jika terbebas dari rasa takut setan seperti Ayat Kursi, maka bacalah doa memohon kebebasan dari beban hutang dan safakiran,” kata Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Berikut dua pelangi bulan yang dibacakan ustaz Adi Hidayat (UAH).
اللهع السماو السبع ورب العرش العزيم “,” ربنا ورب كل شيه “,” فالق الحب والفرقان “,” عععول “,” عع عول “,” عععول فالق الحب اختيس بناسيته. Tuhan memberkati
Baca: Allahumma robbas-samaavaatis sab’i va robbal ‘arsiil ‘azhiim, robbanaa va robba kulli siai-in, faalikol habbi van-navaa va munzilat-tavrooti val injiil val furkoon. A’udzu bika min siarri kulli siai-in anta aakhidzum binaa-shiiatih. Allahumma antal avvalu falaisa koblaka siai-un va antal aakhiru falaisa badaka siai-un, va antazh zhoohiru fa laisa favkoka siai-un, va antal bathinu falaisa duunaka siai-un, ikdhi ‘annad-dainakia falaia.
Artinya : “Aku kepada Allah, Tuhan yang memerintah langit ketujuh, Tuhan yang memerintah singgasana yang agung, Tuhan atas kami dan Tuhan seluruhnya.” Tuhan yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan benih, Tuhan yang menurunkan kitab Taurat, Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku melindungimu dari keburukan segala sesuatu yang kamu anggap kekuasaan Allah. Ya Allah, Engkaulah awalnya, sebelum aku tidak ada apa-apa. Kamu yang terakhir, tidak ada apa pun setelahku. Kamulah yang dilahirkan, tidak ada yang lebih tinggi darimu. Kamu adalah saudara perempuanku, tidak ada yang hilang dariku. “Bulan menyelamatkan kita dari hutang dan merampas rejeki (kekayaan) kita hingga kita terbebas dari kemiskinan.”
Malam kedua yang bisa melepaskan diri dari kefakiran ini terkantum dalam Hadits Rivayat Imam Muslim.
“Bazalah didoakan dengan penuh suka cita, penuh pengharapan kepada Yang Maha Pemberi rezeki,” kata Ustaz Adi Hidayat (UAH).
“Dengan doa ini Allah membebaskan kita dari hutang dan kemiskinan,” kata UEA.
Ini adalah malam doa yang bisa membebaskan Anda dari hutang yang ditanggung oleh Ustaz Adi Hidayat (UAH).
Valahu’alam
