Djoko Siswanto Resmi Jadi Kepala SKK Migas, Menteri ESDM Bahlil Minta Hal Ini 

Jakarta, disinfecting2u.com – Djoko Siswanto pada Kamis (7/11/) resmi dilantik oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) Bahlil Lahadalia sebagai Kepala Satuan Tugas Khusus Badan Usaha Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) . 2023) di Jakarta. Selepas menjabat, Bahlil Lahadalia selaku Menteri ESDM meminta Djoko Siswanto meningkatkan produksi minyak untuk mendukung target produksi nasional. Ia mengatakan, saat ini produksi atau penyimpanan minyak Indonesia hanya berkisar 600.000 barel per hari.

Bahlil mengatakan, “Saya kira malam ini penting untuk mengumumkan secara jelas soal kenaikan tersebut. Saat ini kenaikan kita hanya 600 ribu barel per hari. Bahkan, kita bisa meningkatkannya.”

Bahlil juga menyatakan, sumur minyak yang sudah dijajaki sebanyak 301 sumur, 195 sumur minyak di antaranya berada di Pertamina, dan sisanya di tempat lain.

“Saya minta Pak Djoko yang baru dilantik menyelesaikannya. Itu tugas utama bapak-bapak,” ujarnya.

Tak hanya itu, Bahlil juga meminta Presiden SKK Migas memangkas regulasi di bidang migas dan berkoordinasi untuk meningkatkan produksi minyak. Ia juga mengingatkan seluruh jajarannya untuk bekerja demi negara dengan sebaik-baiknya dan tidak melupakan visi dan misi.

“Makanya tidak ada pandangan dan tugas kementerian, yang ada pandangan dan tugas Presiden. Saya asisten Presiden, dan bapak-bapak bagian dari asisten menteri. Oleh karena itu, jangan kita lakukan program-program di luar. rencana Presiden.” ditekankan.

Jika ekstraksi minyak meningkat maka akan berdampak positif terhadap pendapatan negara. Hal ini juga dapat mengurangi impor minyak. Bahlil juga menilai Djoko merupakan sosok yang mumpuni untuk mengisi posisi Direktur Utama SKK Migas karena pengalaman Djoko di bidang Manajemen Umum Migas dan Wakil Direktur Utama SKK Migas.

“Jangan duduk dibelakang meja, tapi kita harus aktif. Makna buka malam ini, malam hari, menunjukkan bahwa saya tidak pernah tidur. Kalaupun mau tidur, otak saya hanya mengambil, mengambil dan mengambil. . “katanya lagi.

Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa pemerintahan tidak diatur oleh pengusaha. Namun, pemerintah tidak boleh bersikap tidak adil terhadap pengusaha.

Diakhir pidatonya beliau mengatakan: “Jangan diatur oleh pengusaha, pemerintahlah yang mengatur pengusaha. Tapi pemerintah tidak boleh menindas pengusaha. Tidak, kita harusnya berada di tengah.”

Sebelumnya Kementerian ESDM menyebutkan terdapat sekitar 44.900 sumur minyak di Indonesia, dan 16.600 di antaranya menganggur. Dari jumlah tersebut, sekitar 5.000 sumur dapat dioptimalkan untuk meningkatkan produksi minyak nasional.

Bahlil mengungkapkan, pada tahun 1996 dan 1997, Indonesia mampu memproduksi 1.000.600 barel minyak per hari yang memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara karena mampu mengekspor hingga 1 juta barel. Namun, setelah reformasi, produksi minyak terus berlanjut.

Namun kini produksi nasional hanya 600 ribu barel per hari, namun konsumsinya sudah mencapai 1.000.600 barel per hari. Hal ini menyebabkan Indonesia mengimpor 900.000 hingga 1 juta barel minyak per hari. (semut/nsp)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top