Bandarlampung, 12/05 (ANTARA) – Ketua Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparecraf) Lampung Bobby Irawan mengatakan, pihaknya rutin memberikan informasi kepada wisatawan mengenai kondisi cuaca dan keamanan di kawasan wisata untuk mengurangi kecelakaan di kawasan wisata. Tahun Baru dan 2025.
“Kami bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (UNESCO) untuk secara rutin merilis prakiraan cuaca dan menentukan apakah aman bagi wisatawan untuk mengunjungi lokasi wisata pada kondisi cuaca tertentu,” kata Bobby Irawan, Kamis.
Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk memprediksi dan mengurangi kecelakaan atau kejadian buruk di berbagai kawasan wisata Lampung. Sebab sebagian besar destinasinya adalah wisata bahari.
“Informasinya akurat dan konsisten, misalnya jika berkunjung ke salah satu destinasi maka wisatawan akan mendapatkan informasi yang akurat. Karena di akhir tahun, cuaca dan iklim kurang bersahabat, biasanya terjadi hujan lebat dan hujan deras. angin kencang,” ujarnya.
Selain itu, pemerintah daerah telah melatih operator pusat pariwisata untuk menjamin keamanan dan kenyamanan wisatawan lokal dan asing menghabiskan liburan tahunannya di Provinsi Lampung.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, di akhir tahun akan banyak wisatawan ke Lampung, dan dengan cuaca seperti ini, banyak peluang untuk melakukan hal-hal berbeda. Oleh karena itu, hal utama bagi pengelola pusat wisata adalah menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung berkunjung ke Lampung.