Jakarta, disinfecting2u.com – Saifullah Yusuf atau biasa disapa Gus Ipul meninggalkan pekerjaannya untuk menjalankan tugasnya sebagai Menteri Sosial (Mensos). Diangkat di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Raka Buming Raka di kabinet Gus Ipul merah putih mengungkapkan, dirinya yang meneruskan kepemimpinan Tri Rismaharini di posisi Menteri Sosial, tidak punya rencana khusus. Meski demikian, ia tetap menjalankan tugasnya sesuai perintah Presiden Prabowo Subianto.
Pak Gus Ipul saat terpilih menjadi Menteri Sosial usai keikutsertaan 48 Menteri Luar Negeri Kabinet Merah Putih di Gedung Negara, “Tidak ada persiapan khusus, tapi yang terjadi pasti kita pantau. Presiden, Jakarta, Senin (21/10/2024).
Gus Ipul yang bekerja di Departemen Sosial menekankan perlunya upaya baru. Artinya, ia menggantikan Rismma di penghujung masa Indonesia Maju (KIM) di pemerintahan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Saya sudah sebulan lebih bekerja di Kemensos, tinggal mempersiapkan diri dan mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan level tertinggi,” jelasnya.
Sekretaris Jenderal Nahdlatul Ulama (PBNU) ini memiliki karir politik yang tidak biasa. Ia menjabat untuk menjalankan tugasnya sebagai Wali Kota Pasura periode 2021-2024. Ia juga pernah menjabat Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) selama dua periode.
Gus Ipul dan Soekarwo saat kampanye pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur pada Pilkada Jatim 2008 berhasil memperoleh 73.236 suara setara dengan 67,9 persen dengan dukungan Golkar, PKS, PABN, PKB dan PPP.
Pada kabinet sebelumnya, ia berhasil mendapat kepercayaan dari posisi Risma meski masa jabatannya singkat. Namun, ia masuk dalam rapat nasional bersama para pemangku kepentingan saat membahas perbaikan panti asuhan tersebut.
Inisiatif pendataan juga merujuk pada panti asuhan pasca kasus anak-anak Panti Asuhan Yayasan Darussalam An’nur yang dirusak oleh pimpinan yayasan di Tangerang.
Sejak beberapa waktu terakhir, Gus Ipul kerap membeli barang-barang terkait isu sosial yang terjadi di banyak tempat. Hal ini bertujuan untuk menciptakan inovasi yang kuat dalam penyampaian kegiatan proyek publik.
(semut/tawon)