JAKARTA, disinfecting2u.com – Presiden Indonesia yang baru terpilih, Prabowo Subianto, tiba-tiba memanggil sejumlah politisi di kediamannya Jaklan Kertanegara di New Bar, Jakarta Selatan, Senin (14 Oktober 2024).
Politisi Partai Profesional Nusron Wahid juga mengunjungi rumah dinas bersama sejumlah pejabat lainnya.
Ada pula isu sejumlah politisi yang dipanggil bersama untuk membentuk menteri kabinet di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakhabumin Rakha.
Nusrun Wahid tak menampik, tujuan pertemuan itu untuk mengidentifikasi beberapa calon yang akan diundang menjadi menteri kabinet.
“Kami diajak berdiskusi soal itu dan menanyakan kesehatannya. Ya, kami tanya apakah dia mau membantu kami,” kata Nusron Wahid kepada awak media di lokasi kejadian, Senin (24 Oktober 2024) di Jakarta.
Diakui Nuslon, pertemuan tersebut tidak dilakukan secara serentak melainkan diperuntukkan bagi semua orang yang datang menemui Prabowo Subianto.
Nusron tak merinci jabatan yang akan disandangnya, meski mengaku pernah didekati untuk menjabat menteri di era Prabowo-Gibran.
Jawaban saya ya, Insya Allah kalau kita minta bantuan dan negara butuh bantuan, yang namanya pelayanan, maka kader harus menyatakan siap, kata Nusron.
Soal pengisian jabatan menteri ATR/BPN, Nusron melanjutkan, “Semuanya kita serahkan pada presiden karena itu hak prerogratif presiden.”
Diketahui, Menteri ATR/BPN di kabinet senior Indonesia era Presiden Jokowi saat ini adalah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Raa)