Jakarta, TVNEUS.com – Manajemen Rasuna Hotel di Habita di Jakarta Selatan berbicara tentang tempat untuk pesta sesama jenis (homoseksual) pada akhir pekan lalu (5/2/2025).
Sebagai direktur pelaksana hotel di Habita, Majlina Ramli menjelaskan bahwa sejak awal ia tidak tahu bahwa unit kamar disewa untuk mengatur festival seks dan menggunakannya di antara orang -orang jahat. Majlina mengatakan unit ruang pesanan online (online) berdasarkan permintaan.
Majlina juga meminta maaf atas insiden di unit hotelnya yang menciptakan agitator viral di jejaring sosial.
“Kami Sabtu, 1 Februari 2025” 5/2/2025) Sabtu bekerja sama dengan sub-divisi Renacta Ditracem Polda Metro Jaya dengan merangkul bagian dari pria seksual yang sama dengan festival seks pada hari Sabtu.
Majlina mengatakan bahwa acara Partai Seks berhasil gagal dan diamankan oleh pihak berwenang dengan bantuan hotel koperasi dalam prosesnya.
Waktu konferensi pers tentang kasus ini sebagaimana diarahkan oleh Komisaris Polisi Metropolitan Jakarta, ad ari Siam Indrai, pada hari Senin, 3 Februari 2025.
“Dalam hal ini, kami berterima kasih kepada polisi metropolitan di Jakarta yang bekerja cepat untuk memastikan kegiatan yang tidak bermoral ini. Kami tidak mentolerir semua kegiatan yang dapat mengganggu tamu kami dengan mudah,” kata Mazlina.
Untuk proses selanjutnya, Majlina, Habita Rasuna Jakarta, serta kantor DK Jakarta dan Ekonomi Kreatif (Dissourph) terus bekerja bersama dan akan mencoba yang terbaik untuk membantu pihak berwenang.
“Perlindungan dan kemudahan pelanggan kami selalu menjadi prioritas mutlak kami dan kami, kami, akan transparan untuk menyelesaikan kasus ini sebagai hotel kebiasaan,” tambah Majlina.
Sementara itu, kepala Survei Kriminal Umum Polisi Jenderal Jaya Metro (Dresscrimum), kepala arah (remaja, anak-anak dan wanita), telah menginfeksi hal yang sama dengan sub-divisi Renacta (remaja, anak-anak dan wanita).
Menurut Iskandersia, hotel ini juga membantu membantu timnya berkampanye.
“Para tersangka menggunakan permintaan, jadi hotel tidak tahu. Tetapi hotel bekerja sama dengan kami, karena ketika kami menggerebek hotel dengan bantuan hotel,” kata Eskandar.
Perlu diingat bahwa polisi telah menangkap festival seks gender (homoseksual) yang sama di sebuah hotel di daerah Jakarta Selatan, Setiabudi, Rasuna.
Komisaris Utama ARI Siam Indadi Jakarta Kepala Kepolisian Jakarta Kepala Polisi mengatakan bahwa tiga orang yang ditangkap sekarang ditunjuk sebagai tersangka.
Pada hari Senin (2/222), ARY mengatakan kepada wartawan, “ketiga dari 5 orang yang dilindungi disebut sebagai tersangka.”
Eddie Ari menjelaskan bahwa tiga orang ditunjuk sebagai tersangka karena peran hotel menyewa orang. Para tersangka adalah HR Alias R. dan Rez Men alias E, yang membiayai uang sewa hotel.
Sementara itu, tersangka lain adalah BP Alias D, yang berperan dalam penunjukan festival seks.
“BP BP Alias D, ini adalah peserta yang menunjuk. Dia adalah orang yang menghubungi peserta yang diundang untuk berpartisipasi dalam acara ini, itu adalah bahasa. Satu per satu”, jelas Al.
Eddie Ari mengatakan dia awalnya menunjuk 20 peserta untuk bergabung dengan liburan seks. Para peserta yang ditunjuk mengundang kolega mereka untuk berpartisipasi.
“Lalu, 20 peserta pertama yang beralih oleh saudara lelaki tersangka, jadi semua orang mengundang, mengundang kolega lain yang ingin bergabung dengan acara tersebut,” katanya.
Para tersangka ditahan di Pusat Penahanan Kepolisian Metropolitan Jakarta. Pornografi itu didakwa berdasarkan paragraf 5 dalam Pasal 5 atau Pasal 1 36 dalam paragraf mereka. Para tersangka juga dituduh Pasal 256 KUHP.
“Ancaman kriminal setidaknya berusia 2 tahun, maksimal 15 tahun dan Rp 1 hingga 7,5 miliar RP baik -baik saja,” katanya. (RPI / AAG)