Semarang, disinfecting2u.com – Rabu (30/10/2024) Kebakaran terjadi di atap lantai tiga Over _ 0 Bar & Kitchen di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.
Beberapa video warga yang diposting di media sosial menunjukkan api berkobar hingga menembus atap bangunan bertingkat yang berfungsi sebagai kedai kopi.
Kepala Satpol PP Kota Semarang dan Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Anang Sukoko mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00. Kru mengatakan api terlihat dari lantai atas yang terbuka.
Laporan diambil pukul 10.00. Kru berangkat pukul 10.03 dan tiba pukul 10.10. Kebakaran pertama kali diketahui oleh seorang pekerja yang sedang melakukan renovasi di lantai tiga. Ia kemudian menelepon satpam. Mereka memberi informasi Soal kebakaran, kemudian penjaga menghubungi pemadam kebakaran Hongaria,” ujarnya saat ditemui, Rabu (30/10/2024).
Anang mengatakan, dalam upaya pemadaman api, pihaknya mengerahkan 5 unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil tangki dari BPBD Pemerintah Kota Semerang.
“Kami mengerahkan satuan dari Dumkar Pos Ungaran dan dibantu oleh Posdam Burgas, Pos Terpadu Baven, Posdam Ambrava, Posdam Bringin dan 1 tank BPBD. Upaya pemadaman berakhir pada pukul 11.00 dan tim sampai di stasiun setelah pukul 11.15 Komando. Kembali untuk memastikan semua apinya padam,” ujarnya.
Anang mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam memasang jaringan listrik. Terutama terkait dengan terminal-terminal yang biasa digunakan untuk melakukan sambungan listrik.
“Kami mohon berhati-hati dalam memasang jaringan terminal listrik. Selain itu, konstruksi terminal listrik dapat menimbulkan panas, sehingga jika tidak digunakan atau dirawat sebaiknya dicabut atau dibuka. ‘APAR’ itu sangat penting,” desaknya.
Sementara itu, Kapolsek Ungaran Barat Giri Narvanto mengatakan, kebakaran pertama kali diketahui oleh pekerja yang sedang melakukan pembagian atau perluasan lokasi. Saat itu, para pekerja mengaku mendengar suara berisik yang diikuti asap dan api yang dengan cepat menyebar.
Di atas O sebenarnya ada perluasan atau perluasan ruangan. Para kru kemudian mendengar suara berderak yang diduga korsleting. Suara itu terlihat disertai asap, diikuti api, dan kemudian semakin besar (abc/buz).