Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto kini bekerja sama dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso untuk menyelesaikan dokumen perjanjian kemitraan ekonomi Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA).
Airlangga menekankan pentingnya koordinasi kedua pihak untuk segera menyelesaikan permasalahan teknis dan memajukan RUU tersebut. Dengan begitu, kesepakatan ini bisa lebih cepat mencapai tahap implementasi.
“Kami sudah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan dan kami berharap masalah teknisnya bisa teratasi dan RUU itu bisa disahkan,” kata Airlangga dalam konferensi pers di kantor Departemen Koordinasi Perekonomian di Jakarta, Rabu (30/10/10). . 2024). )
Airlangga menjelaskan, pembahasan IEU CEPA akan dilanjutkan dengan koordinasi Kementerian Perdagangan dan Uni Eropa.
“Jika ada peraturan lain yang perlu ditinjau, akan ditinjau kembali pada waktunya,” imbuhnya.
Saat ini, ada tiga (3) isu penting yang masih dalam tahap perundingan.
Isu pertama adalah permintaan Uni Eropa untuk melunakkan kebijakan impor produk Eropa ke Indonesia.
Kedua, pembahasan kebijakan pembatasan ekspor, khususnya penerapan pajak ekspor. Pertanyaan terakhir menyangkut perpajakan atas transaksi elektronik.
Terkait e-taxation, Elanger menjelaskan Indonesia telah memberikan kelonggaran serupa dalam perjanjian RCEP (Regional Comprehensive Economic Cooperation).
Umumnya, Para pihak dalam perjanjian internasional menginginkan fasilitas yang sama dengan perjanjian lainnya.
“Karena kita sudah memberikan konsesi dalam RCEP, maka wajar jika kita memberikan konsesi yang sama dalam perjanjian IEU CEPA ini,” kata Airlangga.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto meminta Airlangga mempercepat penyelesaian IEU CEPA.
Pada saat yang sama, Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan tidak bisa terburu-buru menyelesaikan IEU CEPA.
Menurutnya, baik Indonesia maupun Uni Eropa harus mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan sehingga berdampak positif bagi kedua belah pihak.
Perlu diketahui bahwa perjanjian IEU CEPA akan memungkinkan Indonesia memperoleh akses yang lebih luas ke pasar Eropa dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di pasar global. (semut/rpi)