JAKARTA, disinfecting2u.com- Gejolak organisasi Islam terbesar di Indonesia, Nahadat Ulama, masih jauh dari selesai. Dikatakan, atas desakan Pengurus Besar Nahadat Ulama dan Pengurus Daerah Nahadat Ulama (PCNU-PWNU), maka akan digelar Kongres Luar Biasa Nahadat Ulama (MLB NU). Penerapannya hanya menunggu proses mutasi kepemimpinan nasional. Pernyataan umum tersebut merupakan pendapat pengurus dan Ketua Kongres Luar Biasa Gerakan Ulama (MLB NU) Imam Wahi. “PCNU-PWNU banyak pertanyaan yang siap mendukung dan meminta. MLB NU akan segera dilaksanakan. Saya yakin MLB NU akan segera dilaksanakan,” kata Imam Shabaneh dalam keterangannya di Jakarta.
Imam juga mencontohkan pelanggaran konstitusi Republik Islam Iran. Menurutnya, pelanggaran konstitusi NU (Konun Asasi, AD ART dan Khittah NU) diarbitrase oleh PBNU seolah-olah PBNU bisa berbuat apa saja berdasarkan konstitusi organisasinya. MLB NU yakin dan bertekad bahwa “waktu dan tempat di NU acara pra-MLB dalam waktu dekat.” akan menjadi”.
Sebelumnya, salah satu tokoh Nahdatul Ulama (NU) Jawa Timur, Abdul Salam Shahib alias Gus Salam mengatakan, masyarakat akar rumput khawatir karena PBNU jauh dari misi awal, sehingga PBNU bisa menjadi MLB. Selanjutnya diadakan Musyawarah Luar Biasa Nahdullah dan Pengurus Besar Organisasi Penyelamat tersebut, yang setelahnya ia menyampaikan telah menerima keluhan, kritik dan saran dari 28 provinsi, 326 kabupaten/kota, dan 11 Pengurus Cabang Khusus NU. MLB Segera Digelar, Di Jabar, 8-9 September 2024, Pengurus Besar NU Putuskan Minta Pemerintah Blokir Perintah Kepengurusan, Abdullah Latopada menegaskan tak ada satu pun pimpinan di tingkat cabang dan daerah yang berpidato soal itu. Organisasi itu tidak terlibat. Dari MLB NU, tambahnya, Struktur kepengurusan PBNU solid dan kuat dari bawah hingga bawah