disinfecting2u.com – Bek asal Belanda Kevin Diks yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen di Denmark telah mengambil keputusan besar dengan menerima panggilan ke timnas Indonesia.
Keputusan tersebut sepertinya tak ada kaitannya dengan rasa frustrasinya terhadap timnas Belanda yang tak memberinya kesempatan meski performanya terus membaik.
Meski sempat berharap bisa mewakili negara asalnya, ia tidak mendapat panggilan dari timnas Belanda.
Dalam wawancaranya dengan media Denmark, Kevin mengungkapkan kekecewaannya terhadap Asosiasi Sepak Bola Belanda (KNVB).
“Jika saya harus dipanggil ke Belanda, itu seharusnya terjadi ketika saya memainkan banyak pertandingan bagus di Liga Champions dan memenangkan trofi di Denmark,” kata Kevin Diks.
Penampilan impresifnya bersama FC Copenhagen musim lalu patut menjadi harta karun bagi pemain asal Belanda itu.
Namun, hingga akhir musim, panggilan itu tak kunjung datang.
Performa Kevin Diks tak bisa dianggap remeh.
Bek berusia 27 tahun ini bermain reguler di Liga Denmark dan berperan penting dalam membantu Kopenhagen meraih gelar juara.
Selain itu, Kevin Diks juga tertarik dengan Liga Champions yang penampilannya mendapat pujian dari media dan banyak pengamat.
Namun bagi KNVB, hal tersebut sepertinya belum cukup untuk memperkuat timnas. Kekesalan itu lambat laun membuka mata Kevin Diks terhadap peluang lain, membela timnas Indonesia.
Saat PSSI akhirnya menghubungi agen Diks untuk memberinya kesempatan tersebut, sang pemain tak butuh waktu lama untuk mengambil keputusan.
“Mereka menelepon agen saya untuk pertama kalinya. Ini merupakan kehormatan besar karena mereka mengira saya akan menjadi pemain berharga bagi tim,” kata Kevin Diks kepada bold.dk.
Kevin Diks merasa bangga atas sambutan timnas Indonesia yang dinilainya sebagai upaya memperkuat tim.
Bagi Diks, panggilan tersebut merupakan bentuk pengakuan atas kemampuannya yang diabaikan Belanda.
Ia pun bangga mewakili negara nenek moyangnya karena kakek dan neneknya lahir di Indonesia.
Tak hanya bangga, Kevin Diks juga optimistis dengan perkembangan sepakbola Indonesia.
Baginya, timnas Indonesia kini memasuki era baru dengan peluang lebih luas untuk meraih prestasi internasional.
“Indonesia berkembang sangat pesat dan semakin banyak pemain seperti saya yang memiliki kewarganegaraan ganda yang datang,” jelas Diks.
Keputusan Diks bergabung ke Indonesia bukan hanya didorong oleh harapan pribadi, tapi juga potensi besar yang dimiliki Garuda.
Baginya, dengan semakin banyaknya pemain asal Indonesia, maka peluang untuk tampil di Piala Dunia bisa terbuka.
“Mereka memang punya peluang di Piala Dunia ini dan bisa lebih besar peluangnya jika lebih banyak pemain yang datang,” kata Diks yakin.
Dengan pemain natural seperti Kevin Diks, Timnas Indonesia semakin percaya diri menghadapi berbagai pertandingan.
Kevin Diks diharapkan bisa membawa stabilitas dan strategi pertahanan yang kuat, terutama saat menghadapi tim kuat negara Asia lainnya.
Kevin Diks pun melihat hal itu sebagai langkah awal mengenalkan potensi pemain natural di timnas.
Sebagai pemain berpengalaman di Liga Champions, pengalamannya diyakini akan membawa pengaruh besar bagi Indonesia. (adc)