NEWS LEMBARAN Dianggarkan Rp800 Miliar per Hari, Inilah Jadwal Makan Bergizi Gratis untuk Anak PAUD hingga SMA

Jakarta, disinfecting2u.com – Perwakilan Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan anggaran sebesar Rp 800 miliar per hari akan dialokasikan untuk program makan gratis gizi PAUD bagi anak SMA. ​Anggaran ini digunakan untuk membeli bahan baku menu makan siang gratis hasil pertanian sehingga menyalurkan dana yang cukup besar kepada masyarakat setempat.​

Hasil percobaan yang melibatkan 3.000 anak di unit pelayanan membutuhkan kurang lebih 200 kg beras, 350 kg daging ayam atau 3.000 butir telur, 350 kg sayur mayur, dan 600 liter susu per hari.

Program ini dijadwalkan berlaku mulai Januari 2024. Namun pertama-tama, pada bulan November tahun depan, Badan Gizi Nasional akan kembali menguji coba Program Makan Gizi Gratis di wilayah yang lebih luas. Jadwal ransum bergizi gratis

Namun jadwal ransum formula gizi tak berbayar yang akan dilaksanakan akan disesuaikan dengan waktu kepulangannya, sehingga dapat berubah setiap tingkatannya.​

Dadan mengatakan, makanan tersebut akan dibagikan satu kali sehari kepada siswa PAD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Untuk anak kelas dua sekolah dasar (SD) PAUD, makanan akan dikirim pada pukul WIB 08:00.​

Dadan mengatakan, pada acara BNI Investor Daily Summit 2024 yang digelar Selasa (10/8/2024), “Anak-anak dari PAUD hingga kelas dua bersekolah sampai jam 10, jadi kami harus mengirimi mereka makanan pada jam 8 pagi.” Tidak, Dadan menjelaskan. .

Selain itu, anak-anak kelas 3 hingga 6 SD akan mendapatkan makan siang bergizi gratis mulai pukul 9 pagi. Sedangkan untuk siswa SMP dan SMA akan diberangkatkan pada pukul 12.00.​

Ia menambahkan, “Siswa SD berangkat sekolah sampai jam 12.00, jadi untuk makan jam 10.30 harus kirim makanan jam 9.00. Siswa SMP dan SMA hanya makan jam 12.00 karena sekolah libur. pada pukul 12.00 dan 16.00.” Ta.​

Menurut Dadan, pembagian makanan bergizi gratis yang sebelumnya tidak lagi dilakukan dua kali sehari, seperti diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim S. Djojohadikusumo. Program ini disebut dapat memenuhi sepertiga kebutuhan kalori harian anak.​

Kebijakan awal, siswa PAUD dan SD sarapan, serta siswa SMA dan SMA makan siang. Sejauh ini, sepertiga kebutuhan kalori anak setiap harinya sudah terpenuhi, kata Dadan.

Dadan mengatakan, anggaran yang dibutuhkan untuk program ini sama dengan yang ditetapkan, karena tidak ada perubahan alokasi makanan bergizi gratis.​

“Itu ditetapkan dalam Anggaran Belanja Impor Provinsi (APBN),” ujarnya.

Terkait anjuran menu susu ikan, Dadan mengatakan pemberlakuannya akan menyajikan susu, hal yang biasa terjadi di daerah yang banyak susunya.​

Sebaliknya, di daerah yang kaya akan protein ikan, susu ikan dapat ditawarkan dalam menu makan siang gratis di sekolah.​

Katanya, “Kedepannya kami akan menyediakan akomodasi, tapi kami akan uji dulu, karena semua produk di Nutrient Meals selalu diuji.” (Ali/nsp)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top