disinfecting2u.com – Pemain voli putri Indonesia Megawati Hangstri kembali menjadi sorotan saat kembali ke Korea musim ini.
Pada akhirnya, Megawatt Hangstery membawa Red Sparks meraih posisi kedua Piala KOVO setelah kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate di final.
Namun yang menarik perhatian kali ini adalah pelatih Ko Hee-jin menyebut ada pemain muda yang bisa menggantikan Megawatt Hungster di Red Sparks.
Ternyata, Megawati Hangstery membawa Red Sparks meraih posisi kedua Piala KOVO setelah kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate di final.
The Red Sparks tak kuasa menahan kegigihan Suwon Hyundai E&C Hillstate pada laga Minggu sore (6/10/2024) di Tongyeong Gymnasium.
Tim yang dilatih oleh pelatih kepala Korea Selatan Ko Hae-jin itu berakhir dengan skor 3-1 (25-23, 15-25, 14-25 dan 18-25) atas juara V-League.
Megawati Hungstery menyamai Vanja Bukilic sebagai pencetak gol terbanyak saat Red Sparks kalah dari Suwon Hyundai E&C Hillstate dengan 17 poin.
Sebelumnya, Megawatt Hungstar tampil impresif dengan mengalahkan Red Sparks GS Caltex Seoul KIXX di babak semifinal.
Megawatt Hungstar sukses mencetak 21 poin dengan tingkat serangan sukses sebesar 44%. Tidak mengherankan, Megatron menjadi MVP pertandingan tersebut.
Meski Red Sparks gagal menjuarai Piala KOVO 2024, namun keberuntungan Megawatt Hungster diharapkan bisa terus berlanjut dengan promosi timnya ke V-League 2024/2025.
Hal itu tak lepas dari performa apik MWH Hangstery musim lalu yang sukses mengantarkan Red Sparks menduduki peringkat ketiga Liga Korea.
Faktanya, kiprah Red Sparks sempat diragukan saat itu karena kesulitan di awal musim bahkan finis di dua terbawah.
Kini dengan partner baru Vanja Bukilic dan Pyo Sung-joo, Megawati Hungstery diharapkan bisa melanjutkan kesuksesan Red Sparks sekali lagi musim ini.
Di sisi lain, pelatih kepala Ko Hae-jin berbicara tentang kinerja timnya saat mencapai final Piala KOVO dan menyelesaikan turnamen di tempat kedua.
Ko Hee-jin satu per satu menyoroti performa para pemainnya di laga terakhir semifinal KOVO Cup. Megawati Hangstri termasuk di antara mereka yang menyaksikan penampilannya.
Menurut Ko Hae Jin, ada pemain muda Korea Selatan yang performanya cukup bagus mengancam dominasi bintang merah Sparks, Megawatt Hungstri dan Vanja Bukilic.
Saat Red Sparks tertinggal, orang yang paling sering diperankan oleh Ko Hee-Jin adalah Lee Seun-woo. Perannya sudah tidak bisa dianggap remeh lagi.
Mengambil set keempat, Lee Sun-woo mencetak tujuh poin dengan tingkat keberhasilan serangan 80%, serta dua servis ace dan satu blok sukses.
Setelah itu, pelatih Ko Hee-jin mengumumkan bahwa Lee Seon-woo bisa menggantikan peran Megawati Hangsteri, Vanja Bukilic, dan Pyo Seung-joo.
Saya selalu mempunyai harapan yang tinggi dari Lee Sun Woo. Menurut Sport Seoul, Ko Hee-jin berkata: “Bokylik bisa menggantikan Mega atau Pyo Sung-joo.”
“Kami selalu siap. Ini bertindak sebagai game changer. Berkat Lee Sun-woo, Bokilic bisa bersantai,” lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Lee Soon-woo mengungkapkan kebahagiaannya karena Red Sparks berhasil meraih kemenangan dan melaju ke final KOVO Cup 2024.
Lee Sun-woo bertekad suatu hari nanti bisa masuk lima besar, seolah mengisyaratkan ambisinya menggantikan Megawati Hungstri dan Vanja Bokilic.
“Itulah yang perlu saya lakukan musim ini. Itu sangat membantu hari ini,” kata Lee Soon-woo.
The Red Sparks akan memainkan pertandingan pembuka V-League 2024/2025 melawan GS Caltex Seoul KIXX pada 20 Oktober. (losmen)