Di-blacklist Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Elkan Baggott Buktikan Kelas di Lapangan dengan Jadi Satu-satunya Pemegang Rekor Ini

disinfecting2u.com – Elkann Bagot membuktikan kualitasnya meski Shin Tae-yong masuk daftar hitam timnas Indonesia sejak tahun ini.

Tim Garuda kini beranggotakan pemain-pemain top yang berlatih di dalam negeri dan tumbuh besar bermain sepak bola Eropa.

Banyak pemain di timnas Indonesia saat ini yang merupakan hasil program naturalisasi.

Pemain seperti Eliano Reijnders, Thom Haye, Jay Idzes dan Mees Hilgers merupakan pesepakbola yang berlatih di Belanda.

Namun mereka memiliki darah Indonesia sehingga bisa tampil natural dan melindungi timnas Indonesia saat ini.

 

Di skuad asuhan Shin Tae-yong saat ini, para mantan pemain diaspora perlahan mulai tersingkir.

Jordi Amat dan Shane Pattinama, misalnya, tak lagi tampil reguler di starting line-up karena kehadiran pemain yang lebih mumpuni.

Sementara itu, ada satu lagi pemain buangan yang tak diundang lagi yakni Alkan Bagot.

Bagot bukanlah pemain alami. Ia secara sadar mengambil pilihan untuk mewakili timnas Indonesia pada tahun 2021 saat usianya masih 19 tahun.

 

Ia sebelumnya mewakili Timnas Indonesia di level U-19 pada tahun 2020 saat berusia 17 tahun.

Sejak menjalani debut seniornya, Bagot telah memenangkan 22 pertandingan dan mencetak dua gol.

Bagot mencetak kedua gol tersebut di Piala AFF 2020 pada 19 Desember 2021 saat Garuda mengalahkan Malaysia dengan skor telak 4-1.

Sementara satu gol lainnya dibukukan pada kualifikasi Piala Asia 2023, saat Timnas Indonesia mengalahkan Nepal 7-0 pada 14 Juni 2022.

 

Namun kini, akibat situasi yang terjadi pada Mei 2024, Bagot belum dipanggil kembali oleh pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong.

Bermula dari perjuangan timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024, Elkan Bagot terpaksa absen karena cedera.

Namun, saat Garuda Muda membutuhkannya untuk Playoff Antarbenua Olimpiade Paris 2024, dia tidak ada di sana untuk menjawab panggilan tersebut.

Saat ini, pada Mei 2024, Bagot telah pulih dari cedera dan klubnya Bristol Rovers telah menyelesaikan musimnya.

Timnas U-23 Indonesia yang dilatih Shin Tae-yong juga kalah 0-1 dari Guinea di laga playoff hingga gagal tampil di Olimpiade Paris 2024.

 

Sejak saat itu, STY selalu mengabaikan Bagot untuk memanggil timnas, seperti saat timnas Indonesia menghadapi Irak dan Filipina pada Juni lalu.

Bagot yang kemudian bergabung dengan Blackpool dengan status pinjaman dari Ipswich Town tidak dipanggil lagi oleh Shin Tae-yong saat jeda internasional pada September dan Oktober.

Faktanya, Baggott adalah bek tengah produktif yang mencetak gol di enam ajang sepak bola berbeda.

Ia menjadi satu-satunya pemain yang mencetak gol di Piala AFF, Kualifikasi Piala Asia, Piala FA, Piala Liga Inggris, Pemain Ketiga Liga Inggris, dan Pemain Keempat Liga Inggris.

Saat berkomitmen bersama Bristol Rovers pada musim 2023/2024, di kasta ketiga Liga Inggris yakni League One, Bagot mengoleksi satu gol.

Dua golnya ia cetak di kasta keempat Liga Inggris, Liga Dua, saat membela Gillingham pada musim 2022/2023.

 

Belakangan, bersama Gillingham, bek tengah berusia 21 tahun itu mencetak satu gol dalam tiga penampilan Piala FA pada musim 2022/2023.

Di Ipswich Town, Bagot mencetak satu gol di Piala Carabao, Piala Liga Inggris musim 2023/2024.

Terlepas dari itu, nama Bagot kini masuk dalam daftar hitam Shin Tae-yong di timnas Indonesia akibat permasalahan yang terjadi pada Mei 2024. 

(pada)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top