Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mendengar sejumlah santri menjadi korban longsor yang terjadi di Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafi Terpadu Darsifa Al-Fitroh (Yaspida), Sukabumi, Jawa Barat, pada November lalu. . 13 Agustus 2024 – Ucapan bela sungkawa dan dukungan finansial kepada sembilan santri Pondok Pesantren Yaspida tahun 2011.
Menteri Agama Nasaruddin Umar dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (20/11/2024) mengatakan, “Saya turut prihatin dan turut berduka cita atas kecelakaan yang terjadi di pesantren kita ini dan hilangnya nyawa manusia.”
Nasruddin Yaspida prihatin dengan runtuhnya dinding bendungan kolam renang Pondok Pesantren Yaspida, longsor yang menewaskan 9 santri.
Sembilan siswa luka-luka, 5 tewas dan 5 luka-luka.
Menteri Agama Indonesia meluangkan waktu untuk mendoakan mereka yang masih terkena dampak.
“Kami berdoa agar murid-murid masa lalu menjadi syahid dan menunggu kami di gerbang surga. Merekalah yang datang sebelum kami.”
Bantuan Menag diperkirakan mencapai 200 juta birr. Nasruddin langsung memberikannya kepada para korban dan sebuah pesantren.
Menag mengatakan, bantuan dana sebesar 200 juta birr ini merupakan bentuk bantuan sekaligus membantu kesembuhan para korban, khususnya bagi keluarga korban.
“Jangan khawatir, tapi biarkan pemerintah yang mengurusi urusan warganya.
Terkait bencana tanah longsor, Nasaruddin berharap agar kejadian serupa tidak terulang kembali dengan menjadikan pelajar dan pelajar lainnya menjadi korban.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Yaspida Sukabumi Supriatna Mubarok menyampaikan belasungkawa dan menerima bantuan dari Nasruddin Omar atas nama Kementerian Agama.
Mubarak mengatakan: “Saya mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama khususnya Menteri Al Mukaron, semoga diberikan kesehatan dan keberkahan oleh Allah SWT di tengah kesibukannya.”
(semut/pil)