Dengan Suara Bergetar, Pratiwi Noviyanthi dan Denny Sumargo Luapkan Perasaannya Usai Kisruh Donasi Agus Temui Titik Terang: Jujur Saya…

disinfecting2u.com – Pratiwi Noviyanthi didampingi pengacaranya Danny Sumargo dan Pablo Benoit akhirnya mencapai kesepakatan untuk melanjutkan donasi Agus.

Drama: Uang yang awalnya dikumpulkan untuk korban serangan asam Agus Salim kemudian dialihkan untuk membantu masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terkena dampak bencana alam.

Keputusan itu diambil setelah Agus berkali-kali mangkir dari jadwal operasional padahal semua fasilitas telah disiapkan melalui penggalangan dana.

 

Dalam podcast terbaru Sabtu bersama Danny Sumargo (1/4/2025), Pratiwi Noviyanthi alias Teh Novi menjelaskan alasan di balik transfer dana tersebut.

Didampingi pengacaranya, Harry Julian, Tech Novi mengatakan keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan dinas sosial.

“Kami sepakat dengan Dinsos (dinas sosial), cara termudah untuk mengeluarkan izin atau tidak izin jika terjadi bencana alam,” kata Harry dalam podcast Denny Sumargo, dilansir Sabtu (1/4/2025). Dengan berakhirnya drama donasi Agus, Prativi Noviyanti tak bisa menyembunyikan kesedihannya.

Dalam kesempatan itu, ia meminta maaf kepada pihak-pihak yang terlibat, termasuk Danny Sumargo.

“Saya pribadi mohon maaf kepada Beng Dansa, Paman Brian, Mbaka Yesi, Mbaka Wio, semua pihak yang mungkin kesulitan berkomunikasi dengan kami, sekali lagi salah paham terhadap kami,” kata Te Novi dengan suara gemetar.

Te Novi pun menunjukkan bahwa dirinya hanya bisa menerima kenyataan tersebut.

“Apa yang tidak kita inginkan bisa terjadi, dan itu terjadi, dan tercatat dalam sejarah. Itu saja. Saya hanya bisa menjalaninya dan jujur ​​dalam segala hal,” kata Te Novi lagi, matanya semakin merah.

Air mata tak hanya tumpah dari Teh Novi. Danny Sumargo yang turut hadir dalam penggalangan dana ini pun terlihat haru.

Dalam podcast tersebut, ia mengungkapkan kesedihannya atas situasi tersebut.

“Jujur hati saya sedih,” kata pria yang akrab disapa Densu itu sambil menahan tangis.

Podcast ini merupakan kesimpulan dari diskusi panjang mengenai donasi Agus Salim. Di akhir podcast, Danny mengucapkan selamat tinggal secara emosional.

“Saya membuat podcast ini untuk (membantu), perjalanan saya masih panjang. Saya tidak ingin Novi menjadi korban, saya tidak ingin Agus menjadi korban,” lanjut Densu.

Soalnya dia sakit, kami datang ke sini. Kakak Dansu pamit, pungkas Dansu sambil menjabat tangan Te Novi dan Harry.

 

Keputusan pemberian donasi sebesar Rp1,3 miliar kepada korban bencana NTT diterima semua pihak, termasuk para donatur.

Pablo Benoit, kuasa hukum donatur, mengatakan pihaknya sejak awal sudah mendukung agar dana tersebut dialokasikan kepada penerima manfaat lainnya jika Agus Salim tidak mau menggunakan dana yang diberikan.

“Kalau uangnya disalurkan ke penerima manfaat yang lain, tentunya kepada kita semua, kuasa hukum para donatur, juga para donatur, ini yang kita inginkan sejak awal. Kami sangat setuju,” kata Pablo Benoit saat dihubungi Densu dalam podcast.

Pablo pun memastikan dengan keputusan tersebut, pihaknya akan mencabut gugatan terhadap yayasan yang sebelumnya mengelola donasi tersebut.

Setelah perselisihan ini selesai, diharapkan dana yang ada dapat segera disalurkan untuk membantu mereka yang membutuhkan, serta memberikan bantuan kepada semua pihak yang terlibat. (asli)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top