disinfecting2u.com – Agus Salim atau biasa disapa Agus “sangat sedih” masih menjadi sorotan publik. Pasalnya, kasus hibah yang diberikan kepada Anda kini disadap dan menyebar.
Agus Salim menjadi korban serangan air keras yang dilakukan rekannya bernama Aji.
Aji yang menyiram, sempat sakit hati karena mendapat teguran kasar dari Agus saat salah memberikan makanan kepada pelanggan.
Agus pun berbagi kabar terkini mengenai visi dan kondisi mentalnya yang kini tengah menjadi sasaran masyarakat, khususnya netizen di media sosial.
Pasalnya, sejak kasus ini ramai diperbincangkan, banyak netizen yang memberikan komentar buruk mengenai hal tersebut.
Dalam acara Dua Sisi yang ditayangkan di tvOne, Agus Salim menceritakan kondisi penglihatannya kini semakin memburuk.
Ia mengatakan, mata kirinya sudah tidak bisa melihat lagi, meski mata kanannya yang dibalut perban mulai merasakan hal yang sama.
“Kalau dibilang tidak ada kemungkinan di sebelah kiri, di sebelah kanan masih ada lampunya. Biasanya saya lihat lampunya berwarna putih, tapi sekarang kelihatannya redup. Mungkin karena mulai menutup seperti yang di sebelah kiri, jelas Agus. Salim di acara tvOne Two Sides yang tayang pada Kamis (5/12/2024).
Agus juga menjelaskan, dokter sejak awal menyatakan kondisi matanya sudah 95% rusak dan tidak mungkin bisa melihat normal kembali.
Kini kondisinya juga semakin parah, dimana mata kanannya sudah mulai tertutup begitu pula dengan mata kirinya.
“Mungkin akhirnya saya sempat melihat kegelapan. Itu yang saya rasakan sekarang,” kata Agus.
Agus pun mengaku tak setuju jika matanya dicabut. Apalagi jika mereka hanya memberi Anda mata palsu untuk “visualisasi”.
“Paling tidak diberi kelopak mata saja, lalu seperti diberi mata palsu agar terlihat bagus. Tapi nanti bisa-bisa dicabut matanya, saat itu Agus tidak setuju, sejauh ini Dan biarkan saja.” katanya
Terlahir dengan mata normal, ia berhasil mengguncangkan kejadian tersebut dengan asam yang dilemparkan ke kondisi mental dan pikirannya.
Pria yang berprofesi sebagai pelayan di sebuah kafe di Cengkareng, Jakarta Barat ini, sudah pasrah dengan keadaannya dan akan menjadi buta seumur hidupnya.
Dengan suara gemetar, Agus Salim mengakui kejadian yang menimpanya. Karena menurutnya itu kehendak Allah SWT.
“Sekuat apapun aku menjaga penglihatanku, mungkin itu cara Tuhan menutup mataku. Sekeras apapun aku berusaha tegar karena kondisiku, tak ada gunanya. Jadi aku pasrah sama Tuhan, mungkin itu cara Tuhan, katanya.
Alter ini pun mengaku mengalami gangguan mental. Kondisi ini membuat kondisi mentalnya terkadang tidak terkendali.
“Saya juga orang biasa, karena awalnya saya bisa melihat, makanya amarah saya kadang naik, kadang turun lagi, turun, kadang tidak bisa saya kendalikan,” jelasnya.
Meski sempat mendapat simpati masyarakat dan kembali diserang oleh pihak yang sama, Agus pun mengaku pasrah terhadap orang-orang yang melecehkannya.
“Sampai saat ini saya banyak di-bully. Kalaupun saya jelaskan seperti ini, masyarakat tidak akan mengerti apa yang saya rasakan. Saya pasrah saja dengan pembullyan,” tuturnya.
“Walaupun saya salah secara moral, saya minta maaf, saya minta maaf dari lubuk hati yang terdalam,” ujarnya. (aliran)