disinfecting2u.com – Penyanyi Ahmad Dhani dan Maia Estianty telah berpisah sejak 2008 dan kini menemukan kehidupan baru bersama pasangannya.
Meski demikian, isu perceraian Ahmad Dhani dan Maia Estianty masih diperbincangkan masyarakat.
Apalagi kisah perceraian mereka menarik perhatian pihak ketiga tak lain adalah Mulan Jameela.
Ketidakjelasan tersebut bertambah saat Ahmad Dhani menikah dengan Mulan Jameela usai putus dengan Maia Estianty. Masyarakat kemudian menyalahkan Mulan Jameela yang diduga melakukan perbuatan tersebut hingga fotonya ditempelkan sebagai penghancur keluarga Ahmad Dhani dan Maia Estianty.
Mendapat tudingan tersebut dari Mulan Jameela, Ahmad Dhani akhirnya membeberkan apa yang terjadi saat putus dengan Maia Estianty.
Apa kata Ahmad Dhani mengenai hal itu? Silakan lihat informasinya di bawah ini.
Seperti dilansir disinfecting2u.com dari tayangan YouTube Kapanlagi tahun 2016, Ahmad Dhani membuka isi SMS yang dikirimkannya kepada Maia Estianty pada tahun 2006.
“Waktu itu sempat ngobrol soal ini? Mungkin nggak sempat atau mungkin diliput berita lain,” kata Ahmad Dhani di YouTube Kapanlagi.
“Karena saat Maia mengajukan gugatan cerai, setiap minggunya dilaporkan ke Pengadilan hingga tahun 2008 sampai saya tidak mengetahui masalah tersebut.
Ahmad Dhani mengungkap waktu perpisahannya dengan Maia Estianty. (Kolase Berita TVOne)
Ahmad Dhani mengungkapkan, dirinya menerapkan talak tiga kepada Maia melalui SMS.
“Sekarang saya mau cerita, yang terjadi adalah saya memberi Maia talak tiga instan, bukan talak pertama, talak kedua, talak tiga, talak tiga, langsung disusul SMS di pesan yang dijelaskan Ahmad Dhani.
Dia berkata mulai hari ini saya tidak akan menyentuh tubuhnya.
Ia mengaku sebelumnya pernah mengajukan gugatan cerai, namun kemudian Maia mengajukan kasus tersebut pada tahun 2007.
Yang penting kata cerai yang artinya, mulai hari ini aku hentikan tubuhku menyentuh tubuhmu, ujarnya.
Bahkan saat itu, Ahmad Dhani menjelaskan kenapa proses perceraiannya memakan waktu lama.
Karena kami dan tim berhasil menyajikan video tersebut kepada pejabat tinggi di Mahkamah Agung, kata Ahmad Dhani.
“Karena syuting sebenarnya ilegal, syuting tanpa sepengetahuan juru kamera itu melanggar hukum, jadi kelompok kami merekam dialog yang sangat penting, jadi menyakitkan dan terlambat,” ujarnya. (kg/km)