Semarang, TVOnews.com – Kepala Kantor Terorisme Counter Nasional, Komjen Pol. Mengunjungi Eddy Hartono, S.I.K., M.H., ke Sman 13 Semarang, Jawa Tengah.
Referensi kepala bpping ke sekolah damai adalah administrasi kekerasan sebagai kekerasan.
Menurutnya, kemungkinan perdamaian adalah memulai kursi wahid dengan mengirimkan kesabaran dan kedamaian di lingkungan sekolah.
“Setelah program kehilangan baris 5 tahun 2018 tentang kekerasan,” Eddy memutuskan untuk mempertahankan teman kencannya (12/13/2024).
Ini juga mengingatkan pentingnya keamanan program -program ini karena programnya yang mengarah ke negara berikutnya.
“Yah, sekolah yang sedang berlangsung (berkelanjutan kita perlu mendorong siswa kita untuk meninggalkan masa depan di masa depan yang akan memutuskan hari ini,” katanya.
Oleh karena itu, Semarang Sman 13 puas dengan menyelesaikan konsekuensi toleransi dan perdamaian di sekolah.
“Saya senang melihat bahwa SMAN 13 dapat mengikuti prinsip -prinsip sekolah yang damai. Sekolah ini menjadi model yang diperlukan oleh sekolah -sekolah Indonesia lainnya,” jelasnya.
BNPP berharap perdamaian dapat melakukannya lagi dan menginspirasi setiap sekolah di Indonesia untuk menciptakan lingkungan yang aman, kedamaian.
“Prinsip perlindungan dari kekerasan harus dipenuhi, bersama -sama, dan secara teratur,” ini tentang.
Sementara itu, Direktur Wahid Foundation, Mjababa Hamdi, menambahkan pentingnya meningkatkan kedamaian perdamaian sekolah sehingga dapat membuat banyak pola.
Mujaba juga mengatakan bahwa sekolah itu tidak hanya sebagai keberanian, tetapi juga posisi utama Indonesia Gold 2045.
“Kami juga akan meningkatkan Kitab Suci sebagai berbagai sekolah. Sekarang kami mendapatkan kedamaian.
