Datangi KPK, Maruarar Minta Tanah Rampasan Koruptor untuk Perumahan Rakyat

Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Perumahan Rakyat (PKP) Maruarar Sirait ingin memanfaatkan tanah sitaan koruptor sebagai perumahan rakyat. 11). /2024).

Maruarar yang akrab disapa Ara mengatakan kunjungannya ke KPK menyukseskan program pembangunan 3 juta rumah untuk rakyat.

Demi mewujudkan program tersebut, mereka mengajukan permohonan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) agar tanah yang dirampas koruptor bisa digunakan untuk membangun perumahan rakyat.

“Kami juga meminta agar aset-aset tersebut, terutama tanah yang layak huni, layak untuk perumahan rakyat, dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia,” kata Ara, dikutip Rabu (6/11/2024).

Ara menuturkan, kini pihaknya sedang mempersiapkan sistem dan personel untuk mengikuti rencana tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, ia juga membahas cara pencegahan korupsi di Kementerian Perumahan dan Pembangunan Perkotaan serta meminta bantuan KPK untuk ikut serta dalam Pemeriksaan Kementerian Perumahan dan Perumahan Rakyat. 

Salah satu bentuk keterlibatan KPK adalah dengan menempatkan personel KPK di Kementerian PKP.

“Kami sudah meminta personel untuk datang pada pemeriksaan khusus,” ujarnya

Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Johanis Tanak mengatakan pihaknya siap mendukung rencana Kementerian PKP.

Ia mengatakan, Komite Pemberantasan Korupsi (KPK) akan segera melakukan inventarisasi aset berupa tanah yang dapat digunakan untuk pembangunan perumahan rakyat.

“KPK mendukung penuh program presiden yang akan dilaksanakan Menteri, maka kami akan menginventarisasi aset tanah dan bangunan kami dan jika ada surat dari menteri yang memerlukan skala prioritas akan diberikan. pelayanannya dipakai untuk pernikahan,” ujarnya.

Ia juga mengatakan KPK siap bekerja sama dengan Kementerian PKP untuk mencegah korupsi di instansi (inter/nba).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top