Jakarta, disinfecting2u.com – Menteri Perkotaan dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan pemerintah akan menyediakan dana daerah sebesar Rp71 triliun pada tahun 2025. “Pada tahun 2025, dana daerah mencapai Rp71 miliar. ketahanan pangan, ya.
Yandri mengatakan sekitar 20 persen anggaran negara akan dialokasikan untuk program ketahanan pangan.
Kementerian Masyarakat dan PDT juga membuat modul untuk melaksanakan program ketahanan pangan di masyarakat sesuai dengan sumber daya utama mereka.
“Misalnya untuk kampung padi, kampung jagung dan kampung tematik lainnya. “Insya Allah komunitas tematik akan kami mulai sebelum tanggal 15 Januari saat kami membuka hari komunitas,” ujarnya.
Untuk memantau penggunaan dana masyarakat, Yandri mengatakan timnya telah menyiapkan sistem pemantauan langsung dan tidak langsung.
“Kami sudah MoU langsung (perjanjian tanda tangan, memorandum) dengan aparat penegak hukum, kepolisian, kejaksaan, dan penyidik daerah,” kata Yandri.
Selain itu, Yandri juga dipastikan akan berkomunikasi secara luas atau turun langsung ke masyarakat untuk mengecek pelaksanaan pendanaan masyarakat.
“Kita akan mulai dari unsur langsungnya. Dijelaskannya, “Saya selaku Menteri Pemkot akan banyak berkomunikasi, mungkin lewat Zoom atau bisa langsung berkunjung, agar pelanggaran terhadap uang negara berkurang, yang Insya Allah , adalah hal biasa,” jelasnya.
Yandri mengatakan, pengelolaan dana daerah untuk ketahanan pangan harus menjadi milik Pemerintah Daerah (BUMD) atau lembaga perekonomian lain di Tanah Air agar efektif.
“Dan itu tidak dibagikan langsung kepada siapa pun. Karena kita tidak ingin 20 persen uang negara terbuang percuma dalam satu waktu. Sejauh ini kami sudah menerima 10 ekor ayam sebagai hadiah, ayamnya disembelih atau dijual. Kalau kita “Beri seekor kambing, maka hilanglah kambing itu,” ujarnya.
“Kami tidak ingin hal itu terjadi, makanya permodalan BUMDes sepanjang tahun ditingkatkan dengan menghimpun dana daerah. Jadi, kalau tahun ini Rp 200 juta, tahun depan lagi Rp 200 juta. jauhnya bisa digunakan untuk perekonomian di kota, itu rencana yang akan kami lakukan, ”lanjut Yandri. (Semut/NBA)