Dampak Makan Bergizi Gratis Terhadap Ekonomi, Driver Ojol Ikut Ketiban Rezeki

Jakarta, tvoews.com – Institute of Economics and Finance (Indef) menyebut program gizi gratis berdampak positif terhadap pendapatan dan jumlah pesanan mitra driver ojek online (ojol) Project percontohan pangan lengkap yang terjalin 17 persen peningkatan pendapatan mitra.

“Di 10 kabupaten/kota tersebut, mitra pengemudi yang menjadi pilot project mengalami peningkatan rata-rata pendapatan bersih harian sebesar 17 persen,” kata CEO Indef Esther Sri Astuti, Kamis (17/10/2024).

Pilot project makanan bergizi gratis ini sebelumnya telah dilaksanakan di 10 daerah dan kota, yakni Bandung, Bekas, Bogor, Jakarta Timur, Makassar, Malang, Medan, Semarang, Solo, dan Surabaya.

Dalam studi tersebut, Medan menjadi penyumbang pendapatan mitra pengemudi tertinggi dengan peningkatan pendapatan bersih harian sebesar 62,35 persen, disusul Makassar 24,40 persen, Bogor 21,27 persen, dan Bekasi 18,32 persen.

Disusul Jakarta Timur dengan kenaikan 16,83 persen, lalu Semarang 16,13 persen, Malang 9,66 persen, Surabaya 5,59 persen, Solo 5,36 persen, dan Bandung 3,63 persen.

“Selama pilot project berlangsung, rata-rata tambahan pesanan dari pengemudi di 10 kabupaten/kota bertambah tiga pesanan,” ujarnya.

Prabowo Subianto meluncurkan delapan program unggulan, salah satunya adalah program makan siang dan susu gratis untuk sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.

Pemerintah menganggarkan sekitar Rp71 triliun untuk program ini atau 0,29 persen dari produk domestik bruto (PDB). 

Program tersebut juga bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi sekitar 0,10 persen dengan melibatkan 820.000 pekerja sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (nba) dalam program tersebut.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top