Dampak Isu Pertamax Oplosan, SPBU di Gresik Alami Penurunan Penjualan 500 Liter Per Hari

Greisik, disinfecting2u.com -Setelah dugaan korupsi yang diduga bahan bakar bahan bakar Pertamax (BBM) (BBM), sejumlah stasiun untuk mengisi bahan bakar pertamine publik di GREI memiliki penurunan penjualan bahan bakar pertamax.

Seperti halnya dengan Stasiun Bahan Bakar Pertamin 54.611.04 di veteran Jalan, Kebromas Greik. Priyo Setiawan mengatakan bahwa penyelia, setelah munculnya kasus -kasus korupsi dalam kendali minyak mentah atas Ron 90 di Ron 92, di jalan pengisian Pretmax tampaknya kosong kepada konsumen. Pada saat yang sama, jalan abadi masih ada untuk beberapa pelanggan sejalan.

Ditanya tentang penurunan permintaan konsumen, Priyo mengakui bahwa karena masalah Peremax Olosan menonjol, penjualan bahan bakar jenis ini telah berkurang secara signifikan.

“Pada sore hari itu benar -benar tenang, tetapi biasanya di sore hari ada orang yang mengisi Pertamax,” jelasnya pada hari Kamis (6/3).

Dia juga mengungkapkan, karena masalah konsumsi bahan bakar pertamax olosan, yang memakan pertanian di pompa bensin ini turun sekitar 500 liter sehari. Dari kapasitas 7000 -liter yang biasanya dijual, hanya 6500 liter per hari yang terbenam.

“Tapi sekarang ada peningkatan sekitar 100 liter sehari. Perlahan -lahan, itu telah kembali normal,” katanya.

Sekarang dia berharap kepercayaan publik pada pertamax dapat sepenuhnya pulih. Dia juga menekankan bahwa stasiun bahan bakar tempat dia selalu bekerja menerima rentang bahan bakar sesuai dengan standar pertamine

“Semoga publik akan percaya bahwa pertamax yang dijual benar -benar asli, tidak dicampur. Sejauh ini kami belum pernah menerima bahan bakar yang tidak kompatibel dengan pertamin,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top