Jakarta, disinfecting2u.com – Tahajud adalah salah satu jenis salat magrib.
Sholat tahajud sangat penting sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Qur’an ke-17. Urutan shalat tahajud tercantum dalam surat Al-Qur’an ke-17 ayat 79.
Berikut ini adalah permohonan yang memerintahkan umat islam untuk melaksanakan shalat Tahajjud.
ِ َّيْ ِلِ ِ فَتَهَجَّدْ نَ فِافِلَةً لَّكَۖ عَسٰى انْ يَّبْبَثَكَ رَبُ ّكَ رَبُّكَامُا مَّحِ
Artinya: Dan di tengah malam, kerjakanlah shalat tahajjud tambahan (sebagai ibadah) untuk diri sendiri: semoga Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang mulia (QS. Al Isra: 79).
Tafsir Surat Al Isra ayat 79
Sebagaimana dilansir Al-Quran Kementerian Agama, ayat ini memerintahkan Nabi Muhammad dan umat Islam untuk bangun di malam hari untuk menunaikan shalat Tahajjud.
Ayat ini merupakan ayat pertama yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk shalat malam selain shalat wajib.
Sholat Maghrib dijelaskan dalam hadis Nabi Muhammad SAW berikut ini:
Firman : Allah melarangnya : Semoga Allah merahmatinya dan memberinya keselamatan dan keberkahan قَالَ: صَلَةُ التَّهَجُّدِ. (HR. Abi Harirah)
Artinya: Nabi Muhammad SAW ditanya, “Sholat manakah yang paling utama setelah sholat wajib (lima waktu).” Nabi SAW menjawab, “Sholat Tahajjud.” (HR Muslim dari Abu Hurairah)
Dari hadis Nabi Muhammad SAW yang sebenarnya yang diriwayatkan oleh ‘Aishah dan Ibnu Abbas, dapat dipahami bahwa Nabi Muhammad SAW bangun untuk menunaikan shalat tahajud setelah beliau tidur.
Amalan Nabi Muhammad SAW ini dapat dijadikan landasan hukum bahwa shalat tahajud adalah sunat yang dilakukan seseorang setelah tidur beberapa saat di malam hari, kemudian di tengah malam ia bangun untuk menunaikan shalat tahajud. .
Allah SWT kemudian menjelaskan bahwa hukum salat tahajud merupakan ibadah tambahan kepada Nabi SAW selain salat lima waktu.
Jadi hukum shalat tahajjud bagi Rasulullah SAW adalah wajib, sedangkan bagi umatnya adalah sunnah.
Valahu Alam