Dalamnya Capai 424 Meter! Ini Gua Terdalam di Indonesia, Sudah Dijelajahi Tim Ekspedisi Dunia Sejak 1990-an

disinfecting2u.com – Gua di Indonesia merupakan salah satu sumber daya alam yang tak terhitung jumlahnya.

Wajah gua-gua yang ada di Indonesia sangat beragam, masing-masing mempunyai karakter dan keunikan tersendiri.

Salah satunya adalah goa vertikal, yaitu goa yang dimasuki secara vertikal.

Gua vertikal memiliki kedalaman yang berbeda-beda.

 

Menariknya, terdapat gua vertikal yang sangat dalam di Indonesia.

Saking dalamnya gua ini, gua vertikal terdalam di Indonesia, Gua Hatusaka yang terletak di Taman Nasional Manusela, Pulau Seram, Faritanin, sudah dijelajahi tim ekspedisi sejak tahun 1990-an.

Kedalamannya diperkirakan 424 meter dari pintu masuk gua. 

Dikutip dari ksdae.menlhk.go.id Gua Hatusaka telah dieksplorasi oleh tim ekspedisi dari seluruh dunia sejak tahun 1990-an.

Tim ekspedisi pertama yang mengunjungi Gua Hatusaka adalah tim dari Amerika, Inggris, Perancis dan Australia pada tahun 1996.

Upaya pertama para kru gagal, kemudian mereka melakukan upaya kedua pada tahun 1998 dan berhasil.

Pada tahun 2011, Asosiasi Speleologi Indonesia Acintyacunyata Speleological Club (ASC) melakukan Ekspedisi Speleologi Seramtim sekaligus upaya mencapai dasar gua.

Namun pencarian ASC terhenti di kedalaman 190 meter karena lorong gua terendam banjir.

Pada tahun 2016, tim penjelajah gua Italia menjadi tim kedua yang mencapai dasar Gua Hatusaka.

Tim berhasil memetakan sebagian jalur Gua Hatusaka.

Setahun kemudian, tim Mapala UI terdorong oleh keberhasilan tim Italia dan berusaha menjelajahi Gua Hatusaka.

Namun upaya mereka terhenti di ketinggian 220 meter akibat banjir.

Hingga tahun 2017, penelitian Gua Hatusaka belum banyak memberikan informasi mengenai penampakannya.

Untuk itu, Balai Taman Nasional (BTN) Manusela bekerja sama dengan ASC menyelenggarakan tamasya menjelajahi gua terdalam di Indonesia.

Pada tanggal 6 Agustus 2018, ASC berhasil mencetak sejarah dengan menjadi tim Indonesia pertama yang mencapai Gua Hatusaka.

Dua orang pertama yang menginjakkan kaki di bawah Gua Hatusaka adalah Ahmad Sya’roni dan A.B. Rodhial Falah.

Tim BTN dan ASC juga menjadi tim yang berhasil mengupdate data total kedalaman bilik di dasar gua.

Selain itu, mereka juga mencatat makhluk, binatang, dan masih banyak lagi ciri-ciri lain yang ada di gua Hatusaka.

Berdasarkan pengukuran terbaru tim Indonesia, kedalaman gua tersebut adalah 424 meter, sedikit lebih dalam dari perkiraan sebelumnya.

Ruang bawah tanah gua berukuran 90 meter kali 62 meter dan tinggi atap 180 meter.

Dasar gua berada dalam kegelapan total dan tidak ada cahaya sama sekali. 

Faktanya, senter dengan 4000 lumens tidak dapat menerangi seluruh dinding dari satu sisi ke sisi lainnya.

(gwn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top