disinfecting2u.com – Almarhum Syekh Ali Jaber pernah menyatakan bahwa setiap manusia pasti punya cita-cita. Kemudian, saat mereka menjalani hidup, mereka ingin doa dan keinginannya terkabul. Segala keinginan dikabulkan oleh Allah SWT. Setiap orang harus berusaha mengamalkan doa secara teratur.
Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mendengar orang yang ingin menunaikan salat banyak mengaku belum hafal bacaannya. Alasannya adalah sulitnya mereka mengutarakan keinginannya kepada Allah (swt).
Almarhum Syekh Ali Jabr juga mengatakan bahwa ada cara sujud agar mendapat balasan segera dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Penyelesaiannya sebelum orang mukmin membacakan doa.
Menurut mendiang Syekh Ali Jaber dari channel YouTube-nya, TV di Newscom, beliau mengatakan: “Ada tata cara shalatnya, jangan terlalu dini berbaring di meja, bersyukur dulu karena Allah senang mendengar puji-pujian hambaku, dulu mohon Allah dan bertanyalah.” Yayasan Syekh Ali Jaber, Sabtu (19/10/2024).
Almarhum Imam Besar Masjidil Haram mengetahui bahwa banyak orang yang bekerja masih tidak bisa mengikuti bacaan salat. Sekali lagi, orang yang mencoba menemukan obatnya juga tidak tahu apa yang mereka lakukan.
Beliau juga mengatakan bahwa surat ini hendaknya dibaca secara rutin oleh orang-orang beriman. Amalan ini mewakili semua doa.
Ia menyatakan, dokumen yang dimaksud adalah Surat Al Fatiha. Ia menegaskan, semua doa terwakili dalam bacaan.
“Intinya selalu saya sampaikan, kepada mukmin yang tidak bisa salat, yang tidak bisa salat, yang tidak mengerti kata-kata salat dan cara salatnya,” jelasnya.
“Dia hanya membacakan Al-Fatihah atas perintah semua doa,” lanjutnya.
Menurutnya, Surat al-Fatihah merupakan salah satu cara beribadah kepada Allah SWT. Hal ini mengacu pada pembacaan Al-Qur’an yang ditentukan dalam rukun sholat.
“Bolehkah membaca surat al-Fatihah agar anak saya mendapat hidayah, agar anak saya mendapat kesembuhan di sisi Allah,” jelasnya.
“Semoga saya mendapat jodoh, nyaman dan didoakan,” lanjutnya.
“Al-Fatihah mewakili segala doa bagi yang belum paham atau tidak bisa shalat,” ujarnya.
Walahu Aalam Bishawab.
(jauh/lompat)