Cuma Lakukan 5 Rahasia ini Setiap Hari Pekerjaan Semakin Lancar dan Rezeki Datang Seluas Samudera, Pesan Mbah Moen

disinfecting2u.com – Almarhum Ulama besar Indonesia KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah berbagi rahasia memperlancar pekerjaan dan berbuat baik dari segala sisi kepada orang-orang yang ingin dipermudah pekerjaannya dan membeberkan lima rahasia yang bisa berujung pada kebaikan. kebahagiaan seluas lautan.

Mbah Moen berpendapat bahwa setiap orang menentukan hidupnya melalui pekerjaan dan aktivitas lainnya.

Namun Mbah Moen menjamin lima rahasia ini akan membuat Allah SWT mendatangkan rezeki langsung dan memudahkan pekerjaan mencari nafkah.

“Jangan biarkan pekerjaan menjadi prioritas yang lebih tinggi,” kata Mbah Moen dalam ceramahnya yang dikutip kanal YouTube Media Dakwah, Selasa (10/12/2024).

 

Dalam agama Islam, setiap makhluk hidup terjamin ketersediaan pangannya sesuai aturan yang ditetapkan oleh Allah SWT.

Bahwa Allah SWT akan membekali hambanya dengan rezeki yang masih tersimpan di Lauhulmahfuz.

Orang yang berusaha mencari makan dengan cara apapun membuktikan bahwa ia telah berusaha dan bertawakal kepada Allah SWT.

Anjuran Alquran surat Hud Ayat 6 mengandung arti menentukan penghidupan setiap makhluk hidup, Allah SWT berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْرْضِ إلَّا عَلَى اللَّىِ رِزْقَهَا Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan

Artinya: “Tidak ada satupun binatang yang bergerak di bumi, melainkan Allah yang menjamin penghidupannya. Dia tahu di mana ia tinggal dan di mana ia disimpan. Segala sesuatunya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauhulmahfuz).” (QS. Hud, 11:6)

Orang-orang beriman pada umumnya mencari penghidupan melalui pekerjaan agar dapat terus menafkahi diri sendiri dan keluarga.

Namun bekerja bukanlah sebuah mata pencaharian melainkan hanya perantara untuk memperoleh keberkahan dalam cahaya agama Islam.

Dalam surat Al Mulk ayat 15, Allah SWT menjelaskan anjuran bekerja mencari penghidupan:

Tuhan memberkati

Artinya: “Dialah yang menjadikan bumi ini mudah digunakan bagimu. Jadi jelajahi seluruh sudutnya dan makanlah beberapa makanannya. Hanya kepadaNyalah kamu (kembali) setelah kebangkitan.” (QS. Al Mulk, 67:15)

Adapun hadits sejarah yang menjelaskan bahwa orang yang tidak pernah lelah mencari makan disukai oleh Allah SWT, Rasulullah SAW bersabda:

“Sesungguhnya Allah menyukai hamba yang bekerja, dan siapa yang bekerja keras untuk keluarganya, maka ia seperti seorang mujahidin di sisi Allah.”

Sebagai ulama besar, Mbah Moen mencontohkan, lima rahasia inilah yang menjadi Karomah yang ia temukan semasa hidupnya.

Pemimpin Nahdlatul Ulama (NU) ini menyarankan untuk tidak melepaskan lima rahasia tersebut dan rutin melakukannya setiap hari.

“Setiap orang bisa berharap mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan berkah, maka perhatikan lima hal ini,” jelasnya.

Guru kesayangannya, Gus Baha, menjelaskan rahasia pertama bahwa ketika mendahulukan pekerjaan, ia selalu mengedepankan kewajiban agama.

Ia memahami bahwa bekerja adalah bagian dari ibadah. Namun, jangan lupakan latihan utama.

“Daripada kewajiban seperti shalat, zakat dan lain-lain,” jelasnya.

Veteran PPP itu melanjutkan, rahasia kedua adalah latihan sederhana yang mudah dilakukan siapa saja.

Menurut Mbah Moen, rahasia kedua ini adalah jangan sampai menyakiti perasaan orang lain. Secara umum, banyak orang berusaha untuk menjadi lebih baik di lingkungan kerjanya.

Selain itu, rahasia ketiga adalah menjaga harga diri agar tidak “bertanya” kepada orang lain.

Ia menegaskan, tidak bertanya merupakan salah satu cara untuk terus membela diri.

Artinya, kata Mbah Moen, bekerja bukan sekedar mencari kekayaan yang besar. Padahal faktor ini merupakan faktor penting dalam mencari nafkah.

Kemudian Mbah Moen membeberkan rahasia keempat yaitu jangan memaksakan diri untuk bekerja keras.

Bahwa setiap orang memiliki keterbatasan energi dalam bekerja. Hal ini melemahkan tubuh dan mungkin mencegahnya bekerja keesokan harinya.

Rahasia Kelima : Beliau berpesan agar tidak ada kesalahan, bahwa usaha hanya mencari sumber aliran rezeki yang Allah SWT dapat sediakan dari segala sumber.

“Nah, pekerjaan kita sendiri tidak lain adalah perantara agar kita mendapat rezeki dari Allah,” ujarnya.

(terjadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top