NEWS Cina Bakal Pakai Skema Mirip Bahrain, Timnas Indonesia Wajib Waspada

disinfecting2u.com – Timnas Indonesia patut berhati-hati, media China Sohu mengabarkan China sedang menyiapkan game plan serupa dengan Bahrain.

“Pada hari Sabtu (10/12/2024) pukul 17.00 (waktu Tiongkok), tim sepak bola nasional memulai sesi latihan pertama mereka di Stadion Qingdao Guoxin setelah kembali ke Tiongkok,” tulis media Tiongkok Sohu, Selasa (15/10/2024). 2024). ) Pertandingan Kandang Nasional Indonesia melawan tim.

{{imageId:287266}}Sebelumnya, timnas China menelan pil pahit saat berkunjung ke Australia. Pada Kamis (10/10/2024) tim Dragon kalah telak 3-1. Di hari yang sama, Timnas Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Bahrain.

Berbeda dengan Tim Garuda yang langsung terbang ke Tiongkok setelah pertandingan, Tim Naga baru tiba di Tiongkok sekitar pukul 16.00 waktu Adelaide keesokan harinya. 

Dibandingkan Indonesia yang melakoni laga melawan Bahrain dan menuju bandara untuk pemberangkatan dini hari, timnas China memilih istirahat di Adelaide, tulis Sohu. 

Karena padatnya waktu persiapan, Asosiasi Sepak Bola Tiongkok memutuskan untuk menggunakan penerbangan charter untuk pulang. 

 

Seluruh tim segera menaiki penerbangan delapan jam MU7158 dari Adelaide menuju Qingdao. Mereka disambut puluhan pendukung setibanya di Bandara Internasional Qingdao Jiaotong. 

Meski mengalami tiga kekalahan beruntun di babak penyisihan grup ini, setidaknya para suporter belum menyerah terhadap timnas China.

Kemudian, pada Sabtu (12/10/2024) pukul 17.00 waktu setempat, seluruh pemain timnas China berlatih. Pelatihan berlangsung di balik pintu tertutup. 

“Timnas (China) akan banyak melakukan latihan kompleks, latihan teknis dan taktis. Mereka (melakukannya) dengan kebobolan 4 set point di tiga laga sebelumnya,” tulis Sohu.

Indonesia patut mewaspadai skema bola mati ini karena dua gol tercipta dari bola mati pada laga melawan Bahrain.

Maarten Paes salah sasaran saat Mohammed Maroon mencetak gol pertama Bahrain melalui tendangan bebas (15′). 

Gol kedua Bahrain yang tercipta pada menit perpanjangan waktu (90+9′) juga tercipta dari situasi bola mati. Bermula dari sepak pojok Mohamed Maroon di sisi kiri gawang Marten Pace.

Bukan tidak mungkin timnas China akan melakukan hal serupa dengan situasi yang terjadi.

Martin Pes dan kawan-kawan patut berhati-hati.

(Amar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top