JOMBANG, TVOnews.com – Lucky Fate masih mendukung Salam, para korban yang mampu menyelamatkan diri dari tragedi tanah longsor, yang menabrak rumahnya di Joshok Hamlet, Kamis (1/23).
51 tahun, Tagris yang berusia, menyelamatkan tragedi Tagris pada pukul 05.30. Rumahnya rusak parah oleh tumpukan tanah longsor, serta rumah -rumah penduduk lainnya.
Slamet (51), salah satu korban korban, berbicara tentang kejadian yang dimulai dengan raungan yang datang dari bukit -bukit di belakang rumahnya. Merasa tidak teratur, dia segera mengundang semua anggota keluarga untuk menyelamatkan diri. Alhamdulillah, semua orang aman, “kata Slamet, ketika dia bertemu sebuah landlinel.
Dia perlahan mengatakan bahwa ada enam orang di rumahnya pada saat kejadian, tetapi tidak ada korban. Keempat rumah yang diderita oleh tanah longsor termasuk Slippery, Sanimiz, Ismail dan Navas. Untungnya, penduduk rumah perbudakan dan tiga rumah lainnya selamat. Namun, nasib lain yang diderita oleh keluarga Ismail.
Istri Ismail, Airiavat dan putra sulungnya, Muhammad Mother’SF, terluka dan tergesa -gesa di rumah sakit. Sementara itu, anak keduanya, Duwi Ayu Wandira, yang mengenal Andia, ditemukan di bawah reruntuhan rumah.
Negara bagian Isma masih belum diketahui karena dilaporkan bahwa dia berada di rumahnya ketika tanah longsor telah terjadi. Penelitiannya terus dilakukan oleh JobD Regional Disaster Management Agency (BPBD).
“Informasi yang kami terima, Ismail ada di rumah ketika dia menabrak tanah longsor. Kami masih mencari keberadaannya. Demikian juga, Andimen, yang ditemukan, dimakamkan dengan koki akting jombang Birawa Birawa Birawa Birawa Birawa Birawa Birawa Borawa Birawa Felipe Birawa Birawa Birawa Birawa Birawa Borawa Birawa Felipe Dias yang memenuhi syarat.
Situs tanah longsor terjadi di daerah pegunungan di bawah lereng tanah. Di masa lalu, tanah longsor ini sadar, karena sejumlah retakan ditemukan di wilayah tahun lalu. (King / Hen)