Cerita di Balik ‘Wong Cilik Iso Gemuyu’ yang Diucapkan Prabowo Subianto Saat Pidato Perdana Presiden, Ada Cak Noer Hingga Pilpres 2014

Jakarta, disinfecting2u.com – Keinginannya menjadi presiden diungkapkan Prabowo Subianto dalam pidato pertamanya, Minggu (20/10/2024).

Menurutnya, hal itu bertujuan untuk membuat masyarakat kecil dan menengah tertawa. Ia mengucapkannya sebagai “Wong Chilik Iso Gemyu” dalam bahasa Jawa.

“Mimpi kita melihat anak muda yang tertawa, rakyat kecil yang bisa tertawa,” ujarnya sambil menyerahkan posisi Indonesia di tangan rakyat.

Pemimpin harus bekerja untuk rakyat, kita memerintah dengan persetujuan rakyat, dan pelaksanaan kekuasaan harus demi kepentingan rakyat.

Di sisi lain, ungkapan “orang kecil iso gemuyu” sepertinya bukan yang pertama kali disinggung oleh Prabowo.

Usulan itu pernah ia sampaikan saat mencalonkan diri pada Pilpres 2014, dan usulan itu ia sampaikan pada debat penutup Pilpres yang digelar pada 15 Juni 2024. Saat itu ia sedang berduet dengan Khata Rajasa.

Kalau dipikir-pikir, kalimat ini sepertinya lebih dari sekedar pernyataan politik.

Menurut tafsir sejarah, kalimat tersebut merupakan pesan Raden Panji Mohammad Noer yang biasa disapa Kak Noer.

Prabowo berkesempatan bertemu dan berbicara dengan pemimpin Jawa Timur antara tahun 1967 hingga 1976. 

Dari pertemuan tersebut, Prabowo mendapat hikmah kepemimpinan dari Kak Noer.

“Ada kalimat pendek yang dia sampaikan kepada saya: ‘Prabovo, tugas seorang pemimpin sangat sederhana, seorang pemimpin harus bekerja untuk membuat rakyat kecil atau miskin tersenyum,’” tulis Prabowo di laman Facebook resminya (VSF).

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top