MALANG, TVOnews.com – Seorang pria yang merupakan pria yang Tumbleneu Ema Anti, penjual Ajou Slai Horika, Kabupaten Thailand.
Petugas polisi Ajintan Bambang Wahyu Jatmiko, mengatakan gagasan menyedihkan menggunakan penyakit yang tajam. Kecurigaan yang disebabkan oleh korban ditangguhkan untuk hubungan dengan istrinya.
“Tapi sampai hari ini, tidak tahu bahwa wanita horizontal. Ini menurun,” Bambag, Rabu (15/01/2025).
Bambang menunjukkan, kecelakaan itu berasal dari rincian kecurigaan hari Minggu (12/1), bahwa kecurigaan itu menerima deskripsi singkat tentang nomor akun dari istrinya.
“Isi pesan itu dipanggil oleh Wahhu untuk bertemu rumahnya,” jelasnya.
Karena Niisy mencurigai hubungan istrinya dengan pengemudi Ojol.
Niisy ingin mencoba namanya untuk istrinya, yang penting untuk wahyu.
“Yang penting adalah bahwa manajer peduli dengan hubungan istrinya. Dari tes, perekam setuju untuk mengatakan bahwa istrinya mengatakan,” Top AKP Bambang setuju.
Sekitar pukul 10:00, korban akan mencapai horizontal dan hati -hati.
“Saat berada di rumah horizontal, korban masih mengenakan mantel pisau,” AKP Bambang menjelaskan.
Setelah kejahatan, orang tersebut mengelola rumah sakit untuk menerima obat.
Keesokan harinya, istri korban menghabiskan kecelakaan itu di departemen kepolisian Thailand.
Bagian Tinjauan Kriminal dari Petugas Kepolisian Tajinan dan Polisi Busser menerima laporan itu, akhirnya, bahwa kecurigaan itu diakuisisi, Senin (1/13). Selain itu, polisi secara resmi disetujui oleh polisi.
Selain kebangkitan sungai, para petugas disimpan dengan kondisi berdarah yang terkait dengan orang yang mematahkan pilot.
“Kami juga akan mengambilnya ke kualifikasi sebagai bukti,” katanya.
Adapun pekerjaannya, tuduhan itu dikirim berdasarkan dokumen 354 dan 351 dari hukum pidana untuk pekerjaan yang buruk.
“Tuduhan itu juga didakwa dengan 2 dari 1251 Act tahun 1951, dengan ancaman hukuman,” AKP Bambang sudah berakhir. (Eco / Distance)
