Surabaya, disinfecting2u.com – Direktur Pengawasan Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN Ucok Abdulrauf Damenta menekankan pentingnya penguatan kerja sama, koordinasi, dan pemantauan dalam pelaksanaan program kerja BKKBN di seluruh Indonesia, termasuk Jawa Timur. Hal itu ditunjukkan saat melakukan kunjungan kerja ke kantor perwakilan BKKBN Jatim.
Pada pertemuan tersebut Dr. Üçok mengatakan kunjungannya merupakan bagian dari upaya memantau dan mengikuti instruksi Menteri terkait pelaksanaan program di wilayah tersebut.
Dr. Üçok berkata, “Kehadiran saya di sini untuk memastikan bahwa semua program dan kebijakan nasional yang ditentukan oleh program regional dapat dilaksanakan secara efektif dan mencapai tujuan yang telah ditentukan.”
Berdasarkan hasilnya, Dr. Üçok menekankan bahwa sistem manajemen harus diubah dari berorientasi produksi menjadi berorientasi hasil. Menurutnya, langkah ini untuk memastikan seluruh program memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Keberhasilan seluruh program yang relevan dengan kebijakan nasional perlu diukur di tingkat daerah. Hal ini memerlukan pemantauan sistematis, mulai dari perencanaan hingga saat pengurangan risiko.” dia menekankan.
Dr. Ucok menambahkan, pengurangan risiko juga penting dalam mencegah potensi permasalahan, termasuk penyalahgunaan dana.
“Mengurangi risiko ini penting untuk mencegah kemungkinan dampak negatif di masa depan,” tambahnya.
Menyatakan bahwa hubungan antara perusahaan dan manajemen telah diperkuat, Dr. Üçok menekankan pentingnya hubungan antara perusahaan dan pemerintah daerah untuk mendukung keberhasilan program BKKBN.
“Semua aspek perlu dikoordinasikan dengan baik, mulai dari tingkat lokal, regional, dan nasional,” jelasnya.
Ia juga menggarisbawahi perlunya penguatan pengawasan untuk mencegah korupsi. Tinjauan ini mencakup audit kepatuhan dan tinjauan kinerja untuk memastikan bahwa anggaran digunakan secara efisien dan sesuai dengan target.
“Pemantauan yang kuat dapat memastikan bahwa anggaran dilaksanakan sesuai dengan rencana dan tujuan yang benar, sehingga mencegah kemungkinan korupsi.” katanya.
Dr telah memberikan dukungan program sejak perencanaan. Üçok mengatakan bahwa pengelolaan akan dimulai dengan perencanaan kegiatan. Menurut dia, BKKBN juga membantu secara langsung untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai hukum.
“Kami juga membantu langsung untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai hukum,” ujarnya.
Untuk mendorong pembangunan keluarga yang baik, misi ini diharapkan dapat mempererat hubungan antara pusat, daerah, dan kementerian untuk memastikan pelaksanaan program berjalan sesuai rencana.
Dr. Üçok mengatakan, “Kami akan terus meninjau kebijakan nasional untuk memastikan bahwa kebijakan tersebut diterapkan secara efektif, efisien dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.” katanya.
Langkah ini juga menjadi momen penting untuk memastikan program BKKBN dapat menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung pembangunan keluarga di Indonesia. (sasaran/sasaran)