NEWS LEMBARAN Cawagub Jateng Taj Yasin Sowan ke Rumah Gus Baha di Rembang, Ini yang Mereka Bahas

Rembang, disinfecting2u.com – Jawa Tengah No. Calon Wakil Gubernur 2 Taj Yasin Maimon (Gus Yasin) mengunjungi rumah Gus Baha di Rembang, Jawa Tengah pada Senin malam (14/10/2024). 

Seusai Isya, Gus Yassin datang ke rumah Gus Baha. Gus Baha, putra Mbah Maymoen Zubair menerima langsung di kediamannya, Komplek LP3iA Pondok Tahfizul Quran (Lembaga Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qur’an), Desa Narugan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang. 

Dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari satu jam itu, Khus Yasin sempat didampingi oleh Khus Umi (adik Khus Baha). Dua pendeta sedang duduk di lantai sambil mengobrol dan terkadang terdengar tawa dari luar. 

Saya tidak tahu apa yang Anda bicarakan. Bisa soal pesantren atau politik pemilu daerah. Pasalnya saat ini adik Gus Baha (Gus Umami) mencalonkan diri sebagai calon wakil bupati Rembang. Sementara Gus Yasin maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Tengah. 

Hanya pelajar dan kapal tunda (asisten) serta awak kapal Gus Yassin yang diperbolehkan menunggu di luar.  

Kekhasan Khuz Baha adalah rumah yang ditinggalinya berukuran sangat kecil. Dia tidak berdiri sendiri. Tapi dengan asrama pelajar atau rumah pedesaan.

Gus Baha tinggal di bawah kotak berukuran sekitar 5 x 3 meter. Bagian atas dan belakang sebenarnya digunakan untuk ruang siswa. Pendeta terkenal ini tinggal di rumah campuran dengan murid-muridnya. tidak ada jarak Ini Gus Baha. 

Meski bangunannya kecil dan tua, namun rumahnya bersih. Lokasinya benar-benar berada di belakang pondok. Gedung sekolah dan asrama siswa sangat modern dan megah.  

Selain mengaji, Bondok Khuz Baha lebih mengutamakan hafalan atau Tahfi al-Qur’an. Siswa laki-laki dan perempuan dipisahkan. Ada ribuan dari mereka. 

Rupanya, pada Senin malam itu, mujadah (doa dan zikir) yang khusyuk untuk mencapai tujuan di Pondok Pesantren Ghaz Baha. Diikuti ratusan wisudawan Pondok Pesantren Al Anwar Sarang Rembang. Gus Yassin, Gus Baha, Gus Ruff (kakak Gus Yassin) dan Gus Umami (adik Gus Baha) tak sabar menantikan kedatangan mereka. Setelah berceramah di rumah Khuz Baha, mereka berangkat ke pesantren untuk mujahada. Gus Yassin, Gus Baha, Gus Ruff dan Gus Umami duduk di barisan depan. 

Khuz Yasin ditunjuk untuk berbicara pada sesi pertama. Ia mengungkapkan rasa syukurnya bisa menghadiri acara Yasin Fathila Mujahada bagi mantan santri Pondok Pesantren tersebut. 

“Terima kasih, atas nama keluarga Gus Baha, saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berdiri teguh. Bersama Sohibul, Gus Baha menyampaikan pidato. dia mewakili keluarga,” kata Gus Yassin. 

Gus Yassin mengaku senang karena para mantan santri Pondok Pesantren Al Anwar di Mbah Maimoen masih khusyuk mengaji di Pondok Pesantren Gus Baha. Artinya kamu masih ingat gurunya. Karena jika Anda lupa, hidup Anda akan sulit.

Artinya Jenengan masih terikat dengan anak Mba Moen, kata Guz Yassin. 

Khuz Baha tidak menjawab. dan jangan menyelesaikan ekspresi. Sebab yang memberi kuliah adalah Gus Ruff (kakak Gus Yassin). 

Gus Um, adik Gus Baha yang mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Rembang, menyebut Gus Yasin adalah gurunya. Oleh karena itu, merupakan suatu kehormatan untuk menghadiri acara rutin ini.  

Sebelum mengakhiri rekap, Gus Roof meminta penonton tidak terlalu banyak berkonflik antara calon bupati Rembang dan calon wakil gubernur Jawa Tengah. Pasalnya, keduanya memiliki latar belakang yang cerah. 

“Baik Gus Yassin maupun Gus Um adalah santri yang bertekad memperjuangkan pesantren. Jadi tidak perlu ada perdebatan. Pilihannya sudah jelas,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top