Jakarta, disinfecting2u.com – Canelo Alvarez menyatakan dirinya sebagai petinju paling brutal dan menakutkan yang mampu mengalahkannya dalam sekejap.
Canelo Alvarez adalah petinju papan atas di divisi kelas berat dan dianggap sebagai petinju papan atas di peringkat divisi atau pound-for-pound (P4P).
Petinju bernama asli Saul Alvarez ini memiliki rekor karir 61 kali menang, 2 kali kalah, dan 2 kali seri sejak debutnya pada tahun 2005.
Ia baru kalah dua kali, yang pertama melawan Floyd Mayweather Jr pada tahun 2013.
Kemudian, pada tahun 2022, ia mengalami kekalahan keduanya melalui keputusan mutlak dari Dmitri Bivol.
Sejak itu, ia tetap tak terkalahkan hingga pertandingan terakhirnya melawan Jaime Munguia pada Mei 2024, dan memegang banyak gelar juara.
Meskipun ia dianggap sebagai salah satu petinju terbaik di dunia, ada petinju yang menganggapnya cukup mengintimidasi.
Bahkan, dia menyebutnya sebagai salah satu petinju paling brutal dan paling kejam sepanjang masa.
Menurut Alvarez, orang tersebut termasuk legenda kelas berat paling ditakuti di dunia: Mike Tyson.
Meski belum pernah bertarung secara langsung, Canelo yakin gelar “Manusia Paling Menakutkan di Bumi” yang disandang Mike Tyson layak untuk dikaitkan dengan legenda.
Hal ini tak lepas dari fakta bahwa Iron Mike memiliki pukulan yang sangat menakutkan dan diprediksi bisa terjatuh jika terkena pukulan Mike Tyson.
“Mike Tyson punya pukulan yang brutal, jadi jika Anda menyerangnya, dia akan menjatuhkan Anda,” ujar Canelo Alvarez, seperti dilansir DAZN.
Selain Concrete Neck, Canelo juga mengungkap banyak legenda yang diidolakannya di era 80-an.
Sugar Ray Leonard, Roberto Duran, Marvin Hagler. Saya ingin sekali berada di sana bersama salah satu petarung favorit saya, jelasnya.
Sedangkan Saul “Canelo” Alvarez akan kembali naik ring pada 14 September 2024 melawan Edgar Berlanga.
(nad)