Jakarta, disinfecting2u.com – Calvin Verdonk mengomentari pergantian posisi Shin Tae-yong di Timnas Indonesia saat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Shin Tae-yong merupakan pelatih yang kerap berganti posisi pemain di Timnas Indonesia. Terbaru, Calvin Verdonk menjadi ujiannya.
Punya posisi natural sebagai bek kiri, Shin Tae-yong menurunkan Calvin Verdonk di posisi kiri tengah saat melawan China, Selasa (15/10).
Ia membentuk formasi tiga bek dengan Mees Hilgers dan Jay Idzes yang berposisi sebagai bek tengah.
Banyak pihak menilai keputusan tersebut kurang tepat, karena kurang baik bagi daya serang Calvin Verdonk.
Bahkan, pemain berusia 27 tahun ini kerap berposisi sebagai bek kiri saat bermain untuk klubnya, NEC Nijmegen.
Calvin Verdonk juga rutin membantu serangan NEC Nijmegen, mampu menciptakan assist maupun gol.
Kepada media Belanda, Forza NEC, Calvin Verdonk akhirnya buka suara soal pergantian posisi STY.
Ia mengaku tak mempermasalahkan perubahan posisi tersebut. Bahkan, dia menyukai sistem Shin Tae-yong yang menggunakan lima bek.
“Saya suka sistem itu. “Anda tidak memiliki banyak duel dengan serangan tinggi, banyak waktu menguasai bola, persiapan yang baik, dan Anda memiliki pertandingan di depan Anda,” kata Calvin Verdonk.
Namun, secara pribadi ia senang dengan formasi empat bek karena lebih berpengaruh dalam permainan.
“Saya masih suka bermain dengan formasi empat bek karena pengaruh saya dalam permainan lebih besar dibandingkan sebagai bek kiri. Duelnya juga lebih mudah,” ucapnya.
“Sebagai seorang bek, Anda selalu mempunyai pemain yang cepat dan cerdas yang bermain melawan Anda. Terkadang ada pemain kidal yang ingin masuk. Ini berarti Anda harus lebih sering berganti pemain. Saya tidak suka bermain di posisi tengah, tapi ini lebih menyenangkan, ” ujarnya (baru-baru ini).
