disinfecting2u.com – Dalam salah satu ceramahnya, Boya Yahya menyindir pasangan yang biasa merekam aktivitas seksual atau hubungan intim.
Sebagaimana diajarkan dalam Islam, suami istri dalam Islam disatukan dalam suatu ikatan yang sah dan halal.
Sepasang suami istri dipersatukan dalam perkawinan dengan tujuan membangun keluarga yang sesuai dengan ajaran Islam.
Untuk mempererat hubungan suami istri maka perlu adanya bumbu-bumbu, salah satunya adalah cinta.
Setiap pasangan pastinya punya cara masing-masing untuk menyenangkan diri sendiri dan pasangannya.
Terkadang pasangan menikah dan memilih untuk menghibur diri sendiri dan pasangannya dengan merekam atau putus satu sama lain melalui ponsel.
Hal ini ditonjolkan Boya Yahya.
Tokoh bernama asli KH Yahya Zain al-Maarif itu mengingatkan setiap pasangan untuk berhati-hati.
Pasalnya, pengambilan gambar adegan romantis bahkan aktivitas seksual sangatlah berbahaya karena suatu saat rekaman tersebut bisa hilang atau berpindah tangan ke orang lain, termasuk anak-anak.
“Hubungan suami istri jangan divideokan. Hubungan suami istri atau fotonya tidak pantas karena tidak punya ponsel,” saran Boya Yahya.
“Bukan telingamu yang dibawa kemana-mana. Mereka bisa keluar dan menyentuh orang lain, termasuk anak-anakmu,” kata Boya Yahya.
Boya Yahya mengatakan, penembakan bisa saja dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sewaktu-waktu.
“Bisa dilupakan, ditinggalkan, tertinggal dalam Islam, itu intinya,” jelas Boya Yahya.
Namun menurut ajaran Islam jelas bahwa perselingkuhan pasangan tidak boleh diketahui orang lain.
Selain itu, masalah ranjang dengan pasangan juga sebaiknya hanya dimakan oleh pasangan.
Jadi jangan membicarakannya atau menunjukkannya kepada orang lain.
Larangan ini sangat diingatkan oleh Rasulullah (damai dan berkah Allah besertanya).
Rasulullah SAW bersabda.
“Kedudukan seseorang yang paling buruk di sisi Allah di akhirat adalah orang yang menyetubuhi istrinya, kemudian membeberkan rahasianya kepada orang lain (HR. Muslim) Hadits Ahmad
“Jangan berbuat apa-apa, karena tindakan ini seperti monster jantan bertemu monster betina di jalan, lalu dia langsung mendekat sambil monster lain memperhatikan.” (HR Ahmad)
Karena itulah Boya Yahya menegaskan, berhubungan intim dengan pasangan saja sudah cukup untuk saling mengabadikan dalam ingatan seseorang.
Boya Yahya berpesan, “Jadi kalau mau abadi, itu ada di pikiranmu.”
Jika dicatat atau diberitahukan kepada orang lain, maka itu bisa menjadi dosa besar.
Namun Seha berkata, “Seseorang atau seorang suami, setelah berkomunikasi dengan istrinya dan kemudian memberi tahu orang lain bahwa melakukan hal-hal yang lebih abadi adalah dosa besar, bukan dari cerita yang diceritakan kepadanya.”
“Kami juga membutuhkan pelatihan pendidikan. Termasuk gambar-gambarnya. Meskipun istri Anda dapat melihatnya secara pribadi, Anda dapat melihatnya bersama-sama, tetapi hanya melihatnya, bukan Yang Abadi.”
Demikian nasehat Boya Yahya kepada para suami istri yang getol merekam aktivitas seksualnya, dirangkum disinfecting2u.com dari YouTube Al-Baja TV.
Walaho Alambi Sawap
(klw / taruh)