Jakarta, disinfecting2u.com – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia hari ini.
Di hari bersejarah tersebut, Petugas LPD Al Bahjah, KH Yahya Zeinul Ma’arif alias Buya Yahya mengunggah sebuah video. Isinya pesan cinta kepada para pejabat termasuk presiden.
Dalam video tersebut, Buya Yahya mengingatkan para pejabat, termasuk presiden, agar memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
Buya Yahya dalam video singkat di kanal YouTube Al-Behce TV, Minggu (20/10/2024), mengatakan, “Harapan kami, siapapun yang terpilih, ingatlah bahwa waktumu di dunia ini terbatas. Hidup.”
Pendakwah kharismatik kelahiran Blitar ini angkat bicara soal posisinya di pemerintahan. Secara khusus, Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia mempunyai tempat yang sangat sakral bagi negara.
Presiden mempunyai beberapa tugas pokok. Inilah tugas utama kepala negara.
Sejumlah tugas presiden antara lain memegang kekuasaan pemerintahan, membuat undang-undang dengan persetujuan DPR, dan melaksanakan undang-undang pemerintah. Tugas utamanya adalah menyelenggarakan negara agar rakyatnya sejahtera dan sejahtera.
Presiden juga bertindak sebagai otoritas tertinggi dalam pengelolaan seluruh angkatan bersenjata. Deklarasi perang, perdamaian dan perjanjian berasal dari keputusan presiden.
Sedangkan tugas wakil presiden adalah membantu presiden dalam segala tugasnya. Hal ini berguna agar fungsinya dalam menyelesaikan seluruh kebijakan pemerintah agar berjalan sesuai rencana.
Meski demikian, Buya Yahya menilai jabatan apa pun di pemerintahan yang diamanatkan oleh rakyat tidak boleh digunakan sembarangan.
Hal ini bergantung pada kenyamanan masyarakat agar dapat menikmati kehidupan yang damai dan meningkatkan kualitas hidupnya.
“Ingatlah, jika kamu mempunyai kesempatan menjadi orang istimewa di surga dengan jabatanmu, namun jabatanmu hilang, kamu merugi.”
Buya Yehya pun memberikan nasehat kepada setiap orang yang menduduki jabatan tertinggi di pemerintahan. Lebih baik bekerja sesuai tujuan akhirat daripada memupuk rasa cinta terhadap dunia.
Beliau berkata: “Hai presiden, saya kalah, hai gubernur, saya kalah. Wahai Rabi, seandainya waktu singkatmu ini bukan untuk mencari surga”.
“Ini adalah nasihat cinta kami untuk Anda semua,” katanya.
Sebelumnya, proses pengambilan sumpah dilakukan oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming. Upacara pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden RI digelar pada Rapat Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024.
Prabowo dan Gibran akan menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 setelah proses pengambilan sumpah selesai.
Proses pengambilan sumpah disaksikan 709 orang dari 732 anggota MPR RI. Sejumlah tokoh juga turut serta dalam Rapat Paripurna MPR RI.
Pembukaan Prabowo-Gibran juga disaksikan oleh banyak tokoh masyarakat, baik tokoh nasional, pimpinan partai politik, hingga perwakilan negara sahabat.
(tablet)