Semarang, disinfecting2u.com – Kecelakaan antara bus dan truk terjadi di Jalan Bawen – Semarang, tepatnya Jalan Jenderal Sudirman, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Senin (11/4/2024) sekitar subuh pukul 02:30 WIB . Akibat kecelakaan ini, sopir bus mengalami luka dan dibawa ke RS Ken Saras.
Kecelakaan terjadi antara bus Semarang-Surabaya bernomor registrasi S 7517 US dengan truk kontainer bongkar muat bernomor registrasi H 1845 EF karena truk tersebut tiba-tiba berhenti di badan jalan akibat mati mesin.
Sopir bus yang tidak menyadari keberadaan truk di depannya, kemudian menabrak bagian belakang truk.
Kepala Perhubungan AKP Lingga Ramadhani mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang terjadi Senin dini hari tepat di depan Pasar Babadan Ungaran itu.
“Ada korban luka di bagian samping bus. Sopir bus yang mengalami luka telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Kepala Lalu Lintas.
Lebih lanjut Ketua Gakkum Ipda Handriani menjelaskan, kejadian tersebut bermula dari arah yang sama dengan arah kedua kendaraan yang melaju dari Semarang menuju Bawen. Namun sesampainya di depan Pasar Babadan, Ungaran truk kontainer yang dikemudikan Sukiswanto, warga Kabupaten Kudus, mengalami gangguan mesin dan berhenti di jalan.
“Saat berhenti, pengemudi tidak menyalakan lampu hazard/sinyal darurat. Sayangnya, dari arah yang sama, bus jurusan Semarang-Surabaya dengan nomor registrasi S 7517 US dikemudikan oleh Abdul Rohman (52), warga Kabupaten Semarang. ., sedang mengemudi dan menabrak kontainer kargo dari belakang,” jelasnya. .
Kepala Satuan Gakkum menambahkan, berdasarkan keterangan sopir bus Abdul Rohman, pihaknya tidak mengetahui truk tersebut berhenti di depannya. Sebab pada truk tersebut tidak ada indikasi bahwa truk tersebut mengalami masalah mesin.
“Dalam keterangan sopir bus, dia tidak melihat truk berhenti karena tidak ada marka. Evakuasi kendaraan telah kami selesaikan sekitar pukul lima pagi, pada saat evakuasi kami menerapkan Contra Flow di sekitar lokasi dari arah Semarang. Hal itu dilakukan karena badan bus berada di tengah jalan,” tutupnya.
Satlantas Polrestabes Semarang melalui Kasatlantas Polresta Semarang mengimbau pengguna jalan untuk selalu menaati rambu lalu lintas yang berlaku dan mengutamakan keselamatan. (abc/bus)